MOMENTUM, Pringsewu--Masyarakat Kabupaten Pringsewu harus lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan tingkat penularan covid-19. Terlebih saat ini, kabupaten tersebut masuk dalam zona merah penyebaran covid-19 di Provinsi Lampung.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu, selama lima hari terakhir, sejak tanggal 3 hingga 7 Juli 2021, tercatat 28 orang meninggal dunia akibat terpapar covid-19.

Menyikapi kondisi tersebut, Wakil Bupati Pringsewu Fauzi mengimbau seluruh elemen masyarakat lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus mata rantai penularan covid-19.   

Wakil Bupati Pringsewu H.Fauzi yang juga Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) setempat selalu mengingatkan agar warga jangan lengah dalam pencegahan Covid-19 yang sedang mengganas. 

"Covid-19 belum lenyap dari muka bumi. Mari dimulai dari kesadaran diri kita  untuk menjalankan adaptasi kebiasaan baru, lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran  Covid-19, di kabupaten Pringsewu," imbaunya.

Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja  Kabupaten Pringsewu Ibnu Hardjanto mengatakan, pihaknya tidak pernah berhenti mengingatkan, menegur dan memberi sanksi bagi warga yang melanggar Prokes.

"Memutus rantai covid 19 tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Seluruh elemen masyarakat harus lebih kompak dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.

Berdasarkan data  yang dihimpun Harianmomentum.com, pertanggal 6 Juli 2021, total kasus positif covid-19 di Kabupaten Pringsewu mencapai 1.344 orang. Dari jumlah tersebut, 1.168 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 55 orang.   

Laporan: sulistiyo

Editor: munizar