MOMENTUM, Bandarlampung--Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum KONI Lampung, Prof Dr Ir Yusuf Sulfarano Barusman, MBA, saat mendengar kabar duka wafatnya Asvi Maphilindo Volta pada Minggu 11 Juli 2021.

Beberapa waktu sebelumnya, KONI Lampung juga ditinggal oleh Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi, Prof DR Sunarto, SH yang mendahului menghadap Sang Khaliq.

“Innalilahi Wainna Ilaihi Roji’un. Semua yang hidup akan mati, dan seluruh ciptaan Allah akan kembali kepada Sang Pencipta. Selamat Jalan Bang Asvi, kami sangat kehilangan dan penuh kesedihan. Semoga Allah menerima seluruh amal baiknya, dan memberikan ampunan seluruh kesalahannya. Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan iman. Aamiin ya Robbal Alamin,” ungkap Yusuf Barusman.

Lebih jauh Yusuf mengatakan bahwa secara pribadi dia menyatakan kesedihan yang sangat mendalam. “Saat kami harus berjuang mengembalikan olahraga Lampung dimasa kejayaannya, kami ditinggal dua sahabat dan teman seperjuangan. Prof Narto dan Bang Asvi punya peran sangat baik di KONI Lampung. Bang Asvi juga sedang membangun tinju Lampung untuk bangkit dan berjaya ditingkat nasional. Semoga perjuangan beliau berdua mendapatkan balasan dari Allah,” tambahnya.

Yusuf mengatakan bahwa telah dekatnya masa pertandingan PON Papua, juga mengingatkan kepada seluruh komponen KONI Lampung dan pengurus cabang olahraga lolos PON agar fokus untuk mentap Papua. “Banyak sekali cobaan kita hadapi, dalam situasi Pandemi Covid-19 seperti ini, kita kehilangan dua sahabat baik yang juga punya cita-cita yang sama dengan kita semua. Mari kita tetap fokus dalam hitungan hari ke Papua.” Katanya.

Dalam PPKM Darurat seperti ini Yusuf juga merespon dengan keputusan untuk WFH dan mekanisme kerja lainnya bagi KONI Lampung dan melakukan hal terbaik untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat.

Asvi Maphilindo Volta selain sebagai pengurus KONI Lampung Bidang Organisasi, juga sebagai Ketua Umum Pengprov Persatuan Tinju Nasional (Pertina) provinsi Lampung, juga seorang Notaris dan PPAT senior di Bandarlampung.(**)

Editor: Agus Setyawan/rilis