MOMENTUM, Kotaagung--Pemerintah dan Bank Dunia akan mengembangkan komoditas lada dan kambing saburai di Kabupaten Tanggamus.
Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta yang kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Ulubelu, Tanggamus, diminta membantu menyukseskan program tersebut.
Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati Tanggamus AM Syafi'i saat mengikuti secara daring penglepasan mahasiswa KKN Angkatan 105 UIN Sunan Kalijaga dari ruang rapat Wakil Bupati Tanggamus, Rabu (14-7-2021).
"Kami memohon bantuan mahasiswa untuk membentuk kelompok-kelompok masyarakat di Kecamatan Ulubelu yang sedang mempersiapkan program bantuan Pemerintah dan Bank Dunia mengembangkan komoditas lada dan kambing saburai di Kabupaten Tanggamus," ujar Syafii.
Dia mengatakan, Kecamatan Ulubelu menjadi lokasi pengembangan integrasi budidaya perkebunan dan peternakan. Program yang disebut dengan I-Care itu, merupakan program pendampingan Kementerian Pertanian.
Selain itu, Syafii mengharapkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga dapat mentransfer pengetahuannya kepada masyarakat. Sementara mahasiswa memperoleh pengalaman yang dapat diterapkan di tempat lain.
Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga juga diharapkan dapat mengenalkan dan mengembangkan berbagai potensi di Tanggamus. Seperti pertanian, pariwisata, peternakan dan perkebunan, serta kelautan dan perikanan.
Mendampingi Syafi'i, Kadis Kominfo Sabaruddin, Kabag Kerjasama Maryani, serta perwakilan OPD terkait.
Sementara dari UIN Sunan Kalijaga, turut hadir, Kepala PPM LPMP UIN Sunan Kalijaga Trio Yonathan Tejakusuma, dan Ketua LPPM UIN Sunan Kalijaga Muhrisun. (*)
Laporan: Galih/Ijal
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com