MOMENTUM, Metro--Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung menangkap oknum guru yang diduga menyebar video hoax kerusuhan Terminal Kota Metro.
Kasatreskrim Polres Metro AKP. Andri Gustami mengungkapkan, seorang terduga dalang penyebaran video hoax viral tersebut ialah pria berusia 50 tahun yang diketahui merupakan seorang tenaga pendidik.
“Sudah diamankan tim Ditreskrimsus Polda Lampung, pelaku berinisial G, warga Jalan Belida, Kelurahan Yosodadi, Metro Timur, Jumat malam (16-7) kemarin. Pelaku merupakan seorang guru dengan riwayat pendidikan Diploma IV Sastra,” kata Andri Gustami, Minggu (18-7-2021).
Berdasarkan rekaman video berdurasi 1 menit 35 detik, tersangka G didampingi petugas Ditreskrimsus Polda Lampung menyampaikan permohonan maaf.
“Asalammuallaikum perkenalkan nama saya Guntoro pemilik akun Guntoro 21, terkait video kerusuhan yang terjadi di Terminal Metro Pusat pada tanggal 15 Juli 2021, pukul 22:00 WIB adalah video hoax. Untuk itu, warga seluruh Lampung khususnya warga Kota Metro dan sekitarnya, saya atas nama pribadi mohon maaf, serta berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ujarnya dalam rekaman video tersebut.
Belum diketahui pasti motif oknum guru tersebut menyebarkan video kerusuhan. Petugas Kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait hal itu, kasus tersebut kini ditangani Polda Lampung.
Sebelumnya, video diunggah pertama kali oleh akun Facebook Guntoro 21 hingga viral dimedia sosial. Video itu sendiri merupakan kerusuhan yang terjadi di Pasar Kartini Peunayong Aceh pada 24 Mei 2021 lalu.(**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: Agus Setyawan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com