Legislator: Pemda Perlu Perhatikan Warga Isoman

Tanggal 02 Agu 2021 - Laporan - 566 Views
ilustrasi.

MOMENTUM, Bandarlampung-- Pemerintah Daerah perlu memberikan perhatian secara khusus kepada warga yang sedang menjalankan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi V DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan saat dikonfirmasi, Senin (2-8-2021).

Yanuar mengatakan, perhatian tersebut dapat diberikan oleh pemerintah dengan memberikan anggaran secara khusus yang akan digunakan untuk menunjang kesembuhan pasien isoman.

"Selama ini anggaran khusus untuk pasien yang isolasi mandiri belum ada karena anggaran tidak bisa berubah ditengah-tengah. Nanti akan kita lakukan di APBD perubahan," ujar Yanuar.

Dia menuturkan, alokasi anggaran tersebut dapat digunakan untuk memberikan bantuan kepada pasien yang menjalani isolasi mandiri baik berupa bantuan obat-obatan maupun sembako.

Menurut Yanuar, pasien yang menjalani isolasi mandiri tersebut tidak bisa kemana-mana. Jika tidak diberikan bantuan oleh pemerintah di khawatirkan mereka akan keluar rumah untuk mencari bahan makanan.

Politisi PDI Perjuangan ini melanjutkan,  ditengah lonjakan penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 saat ini baik pemerintah, swasta dan juga masyarakat harus saling bahu-membahu untuk mengendalikan persebaran Covid-19.

"Tugas pemerintah adalah menyiapkan program yang sejalan dengan pemerintah pusat. Sementara untuk masyarakat ini diminta untuk menerapkan protokol kesehatan," tuturnya.

Dia menyebutkan, peningkatan kasus Covid-19 saat ini tidak hanya terjadi di Provinsi Lampung namun juga terjadi hampir di semua daerah di Indonesia.

"Peningkatan kasus ini terjadi memang secara nasional. Dalam hal ini kita tidak bisa saling mengalahkan. Kita harus bersama-sama untuk mengakhiri pandemi ini," katanya.

Selanjutnya Yanuar mendorong pemerintah Provinsi Lampung untuk mendesak pemerintah pusat untuk segera menambah pengiriman dosis vaksin guna mencapai kekebalan kelompok.

"Kita dorong ke pemerintah Provinsi Lampung agar mendesak pemerintah pusat untuk mengirim vaksin. Kami dari partai juga berusaha menggunakan akses yang ada di pusat baik di DPR RI maupun Kementrian untuk vaksin terutama di Provinsi Lampung dapat ditambah," pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun harianmomentum.com, Sabtu (31-7-2021), selama Juli terjadi penambahan 13.095 kasus covid-19 di Lampung.

Sedangkan untuk pasien konfirmasi covid-19 yang meninggal mencapai 938 orang dan hanya 7.647 yang dinyatakan sembuh.

Jumlah itu meningkat drastis dibandingkan tiga bulan sebelumnya. Pada Juni terjadi penambahan 3.475 kasus, Mei 2.222 dan April 1.952 pasien.

Total kasus konfirmasi covid-19 di Lampung saat ini mencapai 34.767. Rinciannya: 26.393 dinyatakan sembuh, 2.135 meninggal dunia dan 6.239 masih diisolasi.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pimpin Rapat Persiapan Pilkada 2024, Pj Bupat ...

MOMENTUM, Tanggamus--Pj. Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan memimpin ...


KPU Waykanan Distribusikan Logistik Pilkada ...

MOMENTUM, Blambanganmupu--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten W ...


Masa Tenang Bawaslu Tak Tenang, Temukan Keter ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Proses pendistribusian logistik pemiliha ...


Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Agustin: Pem ...

MOMENTUM, Seputihraman -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com