MOMENTUM, Bandarlampung--Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Lampung Selatan masih terganjal kondisi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Musdalub dilaksanakan untuk memilih ketua definitif DPD II Golkar Lampung Selatan (Lamsel).

Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Lampung Selatan, Supriyadi Hamzah mengatakan, pandemi covid-19 masih menjadi pertimbangan partai untuk mengadakan kegiatan.

"Belum ada jadwal karena sekarang kan lagi covid-19. Kalau tertunda saat ini kan tidak jadi masalah karena situasi yang masih PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat)," ujar Bang Sup--sapaan akrab Supriyadi Hamzah--saat dikonfirmasi, Rabu (4-8-2021) malam.

Bang Sup menuturkan, di bawah kepemimpinan Gubernur Arinal Djunaidi, Partai Golkar bekerja secara profesional, tidak gaduh, tertib dan melakukan  langkah-langkah positif dengan tidak menimbulkan macam-macam gejolak. 

"Sementara kita masih dihadapkan PPKM. Kalau kita tidak hadapi dengan arif bijaksana dalam menyikapinya tidak patuh, tidak disiplin. Itu bisa merusak citra partai juga," kata dia.

Dikatakannya, Gubernur Lampung Arinal berharap semua kader untuk disiplin dan melakukan kegiatan yang bersifat mensukseskan ppkm dan program pemerintah lainnya dalam rangka penanggulangan covid-19.

Disinggung terkait batas waktu penetapan Ketua definitif Golkar Lampung Selatan, dia mengatakan, paling lambat dua bulan atau pada akhir Agustus mendatang.

"Masih boleh diperpanjang. Karena segala aturan yang mengatur tentang organisasi parpol (partai politik) itu pasti rujukannya adalah stabilitas. Apapun baik publik maupun intern. Jadi intern ini kita menjaga citra partai golkar di masyarakat yang mana kita tau negara saat ini sedang menyelamatkan anak bangsa," ungkapnya.

Jadi kalau hal-hal yang sekedar mengganti pimpinan itu hanya prosedural. "Tidak seperti pemilihan-pemilihan yang ruwet itu (pilkada.red). Ada demokratis, kompromi segala macam. Bagaimana kita munculkan figur yang bisa memberikan kebaikan bagi organisasi dan bagi partai," tambahnya.

Terkait nama-nama kandidat Ketua DPD II Golkar Lampung Selatan, Supriyadi mengaku belum bisa menyebutkan. Saat ini masih melihat kader-kader yang memiliki kemampuan kerja yang baik.

Pengurus Golkar Lampung itu menambahkan, pimpinan baik ketua maupun sekretaris merupakan orang yang cermat. Sehingga sebagai plt Ketua DPD dia cenderung mengamankan keputusan kebijakan partai ketimbang mengatur.

"Dalam pengertian sebagai ketua DPD saya mengatur agar semua proses mekanisme yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan sehingga tidak menimbulkan gejolak tetapi memberikan penilaian yang terbaik. Saya akan percayakan pada pimpinan, dalam hal ini Ismet roni yang orangnya selektif, hati-hati dan bertanggungjawab. Dia nanti akan memberikan rekomendasi pikiran-pikiran itu pada Pak Arinal sebagai ketua," jelasnya.

"Untuk ketua definitif, yang pasti harus punya kemampuan komunikasi dan kepemimpinan. Pemimpin yang mampu membangun komunikasi secara vertikal dan horizontal, karena penting untuk menjalankan program-program partai," pungkasnya.(**)

Laporan: Ira Widya

Editor: Agus Setyawan