MOMENTUM, Krui--Sebagai salah satu daerah tujuan wisata utama di Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat terus mengoptimalkan upaya pengembangan potensi pariwisata.
Upaya tersebut tidak hanya sebagai pada pengembangan potensi wisata alam, khususnya pantai. Lebih dari, potensi wisata budaya pun mendapat perhatian serius dari Pemkab Pesibar.
Demikian disampaikan Bupati Pesibar Agus Itiqlal saat membuka even Safati Budaya, Kamis (5-6-2021). Kegiatan yang berlangsung di Lamban Apung, Kecamatan Pesisir Tengah itu diselenggarakan Akademi Lampung bekerjasama dengan Dewan Kesenian Lampung (DKL).
"Selain potensi wisata alam, Kabupaten Pesisir Barat juga kaya dengan keragaman budaya sebagai warisan kearifan lokal. Karena itu, kami (pemkab) senantiasi mendukung berbagai kegiatan kebudayaan, seperti yang dilasanakan Akademi Lampung bersama Dewan Kesenian Lampung ini," kata bupati.
Bupati berharap, melalui kegiatan tersebut, kesadaran masyarakat dalam melestarikan kebudayaan daerah akan semakin meningkat. Sehingga dapat menunjang pengembangan sektor pariwisata yang memicu peningkatan perekonomian masyarakat.
"Kami sangat mengapresiasi terselenggaranya Safari Budaya ini. Semoga dapat semakin meningkatan kesadaran masyarakat dalam melestarikan kebudayaan daerah untuk menunjang pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat," harapnya.
Ketua Akademi Lampung Anshori Djausal mengatakan, selain menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan kebudayaan daerah, safari budaya bertujuan meningkatan kreatifitas dan produktifitas lembaga kesenian daerah untuk pengembangan sektor pariwsiata budaya.
"Kebudayaan secara umum sudah menjadi perhatian penting pemerintah. Hal itu seiring dengan adanya Undang-Undang Nomor: 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Kemajuan budaya berdampak pada kemajuan dari masyarakat atau daerah. Melalui kegiatan safari budaya diharapkan mampu meningkatkan produktifitas dari lembaga kesenian di kabupaten. Sehingga dapat menciptakan seniman-seniman baru yang lebih kreatif dan inovatif guna melestarikan kebudayaan daerah menunjang pengembangan sektor pariwisata," kata Anshori.
Hal senada disampaikan Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Pesibar Septi Istiqlal. Menurut dia, dewan kesenian setempat komitmen terus melakukan pembinaan kepada masyarakat di bidang kesenian dan kebudayaan .
"Sejak dikukuhkan bapak Bupati Pesisir Barat, kami (Dewan Kesenian Kabupaten Pesibar) langsung bergerak melaksanakan tupoksi dengan melalukan pembinaan dan pengembangan kreatifitas masyarakat di bidang kesinian," kata Sefti.
Dia melanjutkan, beberapa program pembinaan yang dilakukan, antara lain: pelatihan seni sastra dan seni rupa pada tahun 2020. Pada tahun 2021, Dewan Kesenian Pesibar juga menyelenggarakan dialog dan pemberian tali asih kepada para sesepuh seni yang telah mendedikasikan waktu dan karyanya untuk pelestarian kesenian dan kebudayaan kabupaten setempat. "Dalam waktu dekat Dewan Kesenian Kabupaten Pesisir Barat juga akan melaksanakan Pelatihan Seni Sastra Hahiwang kepada untuk para pelajar Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah atas sederajat," ungkapnya.
Turut hadir pada kesempatan itu, perwakilan pengurus Dewan Kesenian Lampung, dan para kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Pesibar. (asn)
Laporan: agung sutrisno
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com