MOMENTUM, Bandarlampung--Pendekar Banten Provinsi Lampung untuk kesekian kalinya memberi taliaasih kepada masyarakat di Kota Bandarlampung.

Kali ini, Organisasi Seni Budaya Banten itu bekerjasama Yayasan Karami Haikal yang dinauingi Rektor Unila Prof Karomani, dalam pembagian sembako di empat kelurahan yakni; Tanjungraya, Keteguhan, Sukarame II dan Kaliawi Kota Bandarlampung.

Pembagian sembako berlangsung serentak pada Minggu 8 Agustus 2021.

Ketua Korda 1 Pendekar Banten Provinsi Lampung, Tb.H. Hengki Malonda,SH mengatakan bagi-bagi sembako yang dilakukan semata-mata bentuk kepedulian organisasi membantu masyarakat yang mengalami kesulitan selama pandemi Covid-19 dua tahun ini.

“Sebagai bentuk rasa peduli dan kemanusiaan kepada saudara kami yang mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi ini. Kami turut prihatin dengan keadaan sekarang ini,” kata Hengki Malonda.

Hengki menjelaskan, bersama jajaran pengurus dan anggota membagikan sembako kepada masyarakat sekaligus berpesan bahwa Covid 19 benar nyata adanya. Oleh karena itu, dalam melakukan aktifitas harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan. “Jadi untuk saudara saya marilah kita melakukan penerapan pola hidup sehat yakni; memakai masker, mencuci tangan pakai sabun di air mengalir dan menghindari kerumunan. Serta jangan lupa kita beribadah salat lima waktu,” ujarnya.

Hengki juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga diri dan keluarga serta mengikuti anjuran pemerintah.

"Insya Allah kita dapat menghindari dari Covid 19 ini dan tetap sehat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Pembagian Sembako, Suhardi Malik, SH--yang akrab disapa Kaval--mengungkapkan sembako ini adalah bentuk perhatian Pendekar Banten dan Yayasan Karami Haikal kepada masyarat.

“Jangan dilihat isinya, tapi inilah bentuk kepedulian kami dalam membantu masyarakat yang kesulitan ekonominya akibat dampak Cobid 19. Semoga dapat bermanfaat,” tutur Kaval.

Pada kesempatan itu, Pendekar Banten Lampung pun membagikan masker kepada masyarakat di empat Kelurahan. Serta melakukan penyemprotan disinfektan di rumah-rumah warga.(**)

Editor: Nurjanah/rilis