MOMENTUM, Kalianda--Pandemi covid-19 yang melanda tanah air, telah mengudang keprihatitanan sekaligus menumbuhkan semangat solidaritas berbagai elemen masyarakat dan pengusaha. Salah satunya Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional (PN).
Untuk membantu meringankan beban kebutuhan sekaligus meningkatkan gizi masyarakat di tengah situasi pandemi covid-19, Pinsar-PN telah membagikan 48.700 butir telur. Pembagian telur yang dikemas dalam Gerakan Nasional Peternak Petelur Bersama Mengatasi covid 19 itu, menyasar masyarakat tidak mampu dan para tenaga kesehatan.
Program yang diinisiasi Fakultas Peternakan Universitas Gajah Mada dan Pinsar-PN itu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Termasuk Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).
Di Kabupaten Lamsel, Pinsar-PN telah membagikan enam ribu butir telur untuk masyarakat dan tenaga kesehatan di dua kecamatan: Kalianda dan Natar.
Pembagian bantuan telur itu secara simbolis diserahkan Ketua Pinsar-PN Provinsi Lampung Jenny Soelistiani didampingi Ketua Pinsar-PN Kabupaten Lamsel, Rabu (18-8-2021). Ketua Pinsar-PN LampungJenny Soelistiani mengatakan, pembagian telur tersebut murni program bantuan sosial untuk masyarak terdampak covid 19 dan tenaga kesehatan.
"Bantuan ini swadaya para peternak ayam ras petelur di Kabupaten Lampung Selatan, di bawah naungan Pinsar Petelur Nasional Provinsi Lampung," kata Jenny.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lamsel Arsyad menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pinsar-PN yang telah memberikan bantuan telur tersebut.
Menurut dia, di tengah situasi pandemi covid-19 saat ini, kebutuhan gizi masyarakat harus terpenuhi dengan baik untuk meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh. Namun, tidak semua masyarakat bisa memenuhi kebutuhan gizi itu dengan baik. Karena itu, bantuan telur dari Pinsar-PN sangat berarti untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dan para tenaga kesehatan yang terlibat langsung dalam penanganan covid-19.
"Sesuai arahan pak bupati, bantuan ini akan kita prioritaskan untuk memenuhi protein hewani bagi warga yang sedang menjalani isolasi terpusat di Wisma Atlet Kalianda dan para tenaga kesehatan,” kata Arsyad.
Saat ini, Kabupaten Lamsel masuk kategori daerah zona orange penyebaran covid-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga 18 Agustus 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Lamsel mencapai 4.049 orang. Dari jumlah tersebut, 3.098 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 228 orang. (**)
Laporan: Endri
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com