MOMENTUM, Waytuba--Mimik haru tergambar di wajah-wajah warga tidak mampu yang terdampak covid-19 di Kecamatan Waytuba, saat menerima bantuan paket bahan kebutuhan pookok dari Wakil Bupati Waykanan Ali Rahman. 

"Terima kasih pak wabup, sudah membantu kami. Sejak ada covid-19, memang kami kesulitan sekali, hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan pokok. Kalau bantuan dari pemerintah, sudah biasa. Tapi ini bantuan pribadi dari gaji pak wabup," kata Ridho (49) seorang warga penerima bantuan tersebut.

Bantuan paket sembako tersebut, memang berasal dari gaji Wabup Waykanan yang disisihkan untuk membantu warga terdampak covid-19 di tiga kampung di Kecamatan Waytuba: Kampung Beringinjaya, Karyajaya, dan Kampung Saiumpu.

Ridho mengaku semenjak masa pandemi, penghasilanya sebagai pedagang pakaian, turun drastis.

"Sejak pandemi, pembeli sepi. Satu hari bisa laku satu potong pakaian saja sudah sukur. Ya, masyarakat sekarang lebih memetingkan beli sembako, dari pada pakaian. Karena itu, saya kesulitan memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Alhamdulillah dapat bantuan sembako dari pak wabup," tuturnya.

Hal senada disampaikan, Amin yang juga menerima bantuan tersebut. "Alhamdulillah, kami bisa juga merasakan gaji pak wabup. Semoga makin banyak pejabat yang peduli dengan nasib kami rakyat kecil," kata pria berkopiah itu dengan mata berkaca-kaca.

Paket bantuan sembako dari Wabup Waykanan itu berisikan: beras lima kilogram,  minyak goreng, mie instan dan sarden. 

Wabup Waykanan Ali Rahman mengatakan, bantuan tersebut semata bentuk kepedulian, sekaligus memotivasi pihak-pihak lain, untuk ikut membantu masyarakat yang kesulitan akibat pandemi covid-19.

"Saya semata menyisihkan gaji untuk membatu meringankan beban masyarakat terdampak covid-19. Ini semata bentuk kepedulian. Semoga, ini bisa  memperkuat rasa solidaritas elemen masyarakat lainya untuk membantu saudara-saudara kita yang kesulitan," kata wabup.

Wabup juga meminta masyarakat untuk bersabar, terus berdoa dalam mengahadapi situasi pandemi covid-19.

"Perbanyak doa kepada Allah Subhanahu Watalla. Jangan lupa tetap disiplin prokes: pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, hindari kerumunan dan kurang mobilitas, agar kita semua terhindar dari penularan covid-19 dan pandemi ini segera berlalu," pintanya.

Sebelumnya, Wabup Waykanan juga meberikan bantuan serupa kepada kepada masyarakat terdampak covid-19 pada sejumlah kampung di Kecamatan Gununglabuhan. 

Setelah sempat selama dua pekan berstatus sebagai daerah zona merah penyebaran covid-19, saat ini Kabupaten Waykanan masuk kategori zona orange.

Penurunan status penyebaran covid-19 itu, tidak lepas dari peningkatan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga 22 Agustus 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Waykanan mencapai 757 orang atau hanya bertambah tujuh kasus dari hari sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 521 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan, korban meninggal dunia mencapai 57 orang. (**)

Laporan: Novita Sari

Editor: Munizar