MOMENTUM, Bandarlampung--Pemkab Lampung Barat menerima penghargaan kabupaten terbaik dalam mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar atau Kejar pada 2021.

Piagam penghargaan diserahkan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi kepada Bupati Lambar Parosil Mabsus pada kegiatan Kejar Prestasi Anak Indonesia (Kreasi) dengan tema "Satu Rekening Satu Pelajar, Wujudkan Impian Anak Indonesia" di Bandarlampung, Selasa (24-8-2021).

Penghargaan tersebut merupakan bukti komitmen Pemkab Lambar dalam mendukung Program Kejar melalui program Bersama Bupati Menabung (BBM).

Parosil mengatakan penghargaan kabupaten terbaik Kejar 2021 merupakan hasil komitmen dan dukungan berbagai pihak, baik bank maupun sekolah.

"Alhamdulillah, Lambar menjadi 

kabupaten terbaik. Penghargaan berkat komitmen pemerintah daerah yang didukung pihak bank dan sekolah dalam menyukseskan program Kejar melalui program Bersama Bupati Menabung (BBM)," katanya.

Sementara itu, Gubernur Arinal mengapresiasi pelaksanaan program Kejar di Lambar. Program menumbuhkan budaya menabung sejak dini, juga membantu dalam perputaran keuangan daerah.

Arinal mengatakan, program tersebut merupakan implementasi Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 Tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung.

Selain itu, juga untuk menguatkan program Kejar dan pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024. 

Karena itu, kata dia, pemprov telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur Lampung tentang Hari Indonesia Menabung Provinsi Lampung yang mulai dicanangkan pada 20 Agustus 2019. Yaitu setiap Rabu pekan pertama.

Keberhasilan program Kejar, lanjut Arinal, membutuhkan peran aktif seluruh pihak, baik pemerintah maupun industri jasa keuangan.

Oleh karena itu, dia mengajak semua pihak berkolaborasi mewujudkan kepemilikan rekening bagi seluruh pelajar dan berperan optimal dalam meningkatkan inklusi keuangan di Provinsi Lampung.

Arinal juga meminta seluruh eleman untuk menjadikan pandemi covid-19 sebagai pelajaran berharga dalam penggunaan keuangan.

"Pandemi Covid-19 dapat menjadi pelajaran berharga yang menyadarkan tentang kondisi tidak terduga dan perlu dihadapi dengan persiapan keuangan," katanya.

Menabung dan berinvestasi dapat melindungi nilai uang dari inflasi sehingga kemampuan daya beli dapat bertahan pada masa depan. (*)

Laporan: Sulemy

Editor: M Furqon.