MOMENTUM, Prinfsewu--Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Pringsewu masih berusia muda. Namun telah berperan bagi kemajuan daerah.

Hal itu disampaikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi saat menerima pengurus FPK Pringsewu yang dipimpin ketuaya, Wanawir, di rumah dinasnya, Senin (30-8-2021). 

Menurutnya, pemerintah daerah sangat mendukung keberadaan ormas yang ingin bersama-sama memajukan Kabupaten Pringsewu. Dia menyebut FPK. Meski tidak begitu tampak di permukaan, tetapi sudah banyak yang diperbuat.

Wabup Pringsewu mendorong FPK dapat terus berkembang dan dibentuk di tingkat kecamatan hingga pekon atau kelurahan. Alasannya, keberadaan FKP dinilai strategis dalam mempererat persaudaraan, kebersamaan, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme diantara sesama warga bangsa yang terdiri dari banyak ragam suku bangsa, etnis, adat istiadat dan agama. 

Juga sebagai wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antar warga masyarakat guna menumbuhkan, memantapkan, memelihara dan mengembangkan pembauran kebangsaan.

Menurut Fauzi, penyelenggaraan pembauran kebangsaan,  merupakan proses pelaksanaan kegiatan integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras, suku, etnis melalui interaksi sosial dalam bidang bahasa, adat istiadat, seni budaya, pendidikan, dan perekonomian untuk mewujudkan kebangsaan Indonesia.

Namun tanpa harus menghilangkan identitas diri masing-masing dalam bingkai NKRI. Terlebih fungsi dari FPK ini adalah untuk membantu kepala daerah dalam merumuskan kebijakan pembauran kebangsaan.

"Disamping itu juga  memfasilitasi hubungan kerja FPK dengan pemerintah daerah dan hubungan antar sesama instansi pemerintah di daerah dalam penyelenggaraan pembauran kebangsaan ini," imbuhnya.

Hadir pada audensi itu, Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Relawan serta Sekban Kesbangpol Pringsewu Indra Haryadi. (*)

Laporan: Sulistyo

Editor: M Furqon.