Harianmomentum--Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menorehkan prestasi di tingkat nasional dalam ajang Inovator Teknologi Tepat Guna (TTG) XIX di Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, yang berlangsung dari tanggal 25-29 September 2017.

Mewakili Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampura melalui Suryanto Warga Desa Papan Asri Kecamatan Abung Semuli berhasil menyabet juara II karena mampu menjadikan alat tanam multi biji sebagai inovasi TTG.

Alat tanam multi biji ini mendapatkan apresiasi dan penilaian berupa Juara II Nasional dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Bupati H Agung Ilmu Mangkunegara, selaku Pembina dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui TTG, menerima penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (RI), Eko Putro Sandjojo.

Penghargaan ini diberikan untuk kepala daerah yang berprestasi membina Posyantek dan Teknologi Tepat Guna. Penghargaan ini hanya diberikan kepada daerah yang masuk dalam kategori 6 besar Nasional dalam inovasi alat TTG dan Posyantek terbaik.

Bupati mengatakan, alat tanam multi biji ini sangat sederhana dan praktis, yang secara ekonomi dapat dimiliki atau dibuat menggunakan bahan dan peralatan yang tersedia di sekitar lingkungan desa.

"Alat yang ditemukan oleh Pak Suryanto ini sangat bermanfaat bagi para petani untuk menanam benih, dan dengan alat ini mengangkat nama Lampung Utara di kancah Nasional dalam hal pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan TTG," ujar Bupati.

Ia melanjutkan, alat ini berfungsi untuk menanam benih padi di sawah, benih jagung, kacang tanah dan kacang kedelai. "Alat tersebut secara khusus dipamerkan di Stand Pameran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI saat kegiatan Teknologi Tepat Guna XIX di Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Kegiatan tersebut secara langsung dibuka oleh Dr Supra Pedi, M.Eng, Direktur PTSDA dan TTG, Direktorat Jenderal PMD, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi pada tanggal 25 September 2017.(rls)