MOMENTUM, Jakarta--Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Tanggamus memperoleh Top BUMD Awards 2021 yang diselenggarakan majalah Top Business.

dALAM kegiatan yang sama, penghargaan juga diterima Bupati Tanggamus Dewi Handajani sebagai Top Pembina BUMD. Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanggamus, Retno Noviana Damayanti memperoleh Top Ceo BUMD.

Penyerahan piala penghargaan berlangsung pada acara Top BUMD Awards 2021 di Hotel Rafflesi Jakarta, Ahad (12-9-2021).

Menurut Reno, penghargaan itu untuk yang kedua diterima Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Tanggamus setelah sebelum juga diperoleh pada 2020.

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dinilai berperan dan berkontribusi terhadap peningkatan perekonomian masyarakat melalui pendekatan tumbuhnya desa-desa wisata di Kabupaten Tanggamus.

"Ajang penghargaan Top BUMD Awards 2021 diselenggarakan majalah Top Business bersama Institut Otonomi Daerah (i-OTDA) dan Lembaga Kajian Nawacita (LKN).

Kegiatan Top BUMD Awards diselenggarakan berkesinambungan setiap tahun sejak 2016. Untuk memenuhi Protokol Kesehatan, acara penghargaan yang dihadiri 600 peserta termasuk Kepala daerah dan TOP manajemen BUMD seluruh Indonesia ini, dibagi dalam 2 sesi, sore dan malam.

"Diterimanya penghargaan tersesebut menjadi suport dan semangat  untuk berbuat lebih baik lagi, untuk kemajuan pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Tanggamus," jelasnya.

Ketua Penyelenggara TOP BUMD Awards 2021, M Lutfi Handayani, yang juga Pemimpin Redaksi Majalah Top Business, memaparkan bahwa Top BUMD Awards merupakan kegiatan award BUMD terbesar di Indonesia. Top BUMD Awards adalah kegiatan pembelajaran dan pemberian penghargaan BUMD yang tertinggi di Indonesia, yang diberikan kepada BUMD-BUMD Terbaik. 

Penilaian meliputi berkinerja baik, banyak melakukan improvement dan inovasi perbaikan, telah berkontribusi besar dalam pembangunan daerah, dan memiliki Strategi dan inovasi di masa pandemi Covid-19 agar bisnis tetap tumbuh berkelanjutan. 

Top BUMD Awards 2021 diikuti 182 BUMD dari total sekitar 1.149 BUMD di Indonesia. Atau meningkat 12 persen dibanding 2020 yang sebanyak 163 BUMD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 172 BUMD yang mengikuti proses penilaian secara lengkap, termasuk wawancara penjurian, atau meningkat sebesar 44 persen dari 2020.  

Penilaian dilakukan secara obyektif dan independen. Sejumlah lembaga penilai dan konsultan yang ikut sebagai penilai. Antara lain Institut Otonomi Daerah, FEB Universitas Padjadjaran Bandung, LKN, Solusi Kinerja Bisnis (SKB), Asia Business Research Center Sinergi Daya Prima Melani K. Harriman Associates, Dwika Consulting, dan lain-lain. 

"Dengan segala kerendahan hati, mudah-mudahan, kegiatan TOP BUMD Awards ini, terus menjadi kegiatan BUMD Awards yang terbesar, paling kredibel, paling bermanfaat di Indonesia," ujar Lutfi. 

Menurut Lutfi, kegiatan Top BUMD Awards, bukan sekadar kegiatan pemberian penghargaan. Namun di dalamnya, mengedepankan aspek pembelajaran bersama, terutama untuk BUMD peserta. 

Sementara, Menteri BUMN RI Erick Thohir, menegaskan pentingnya sinergi BUMN dan BUMD, dalam sambutannya yang mewakili Wakil Presiden RI. Sinergi BUMN dan BUMD, perlu dikedepankan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional. “Sinergi antara BUMN dan BUMD yang punya kesamaan visi, perlu. Sinergi dan transformasi itu bagus untuk kepentingan rakyat,” kata menteri tersebut.

Erick mengatakan bahwa setelah terdampak Covid-19 kini ekonomi Indonesia dalam tahap pemulihan, ada 10 propinsi yang sudah mencatat pertumbuhan positif. “Usaha dan inisiatif dari pusat, tak cukup. Perlu keterlibatan pemda yang tentu lebih paham karakteristik daerahnya. Dan dalam hal itu, peran BUMD penting untuk jadi mitra serta menaikkan aktivitas usaha di daerah,” kata Erick. (*)

Laporan: Galih/Ijal

Editor: M Furqon.