MOMENTUM, Bandarlampung-- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Lampung memastikan tidak ada kadernya yang terlibat peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20 versi kubu Moeldoko, di Tangerang, Provinsi Banten.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung Julian Manaf mengatakan, sejak awal diadakannya Kongres Luar Biasa (KLB) kubu Moeldoko di Deliserdang tidak ada kadernya yang terlibat.
"Kami pastikan tidak ada pengurus dan kader yang terlibat," kata Julian kepada harianmomentum.com, Senin (13-9-2021).
Sementara, bagi mantan kader dan pengurus yag pernah hadir dalam KLB Deli Serdang, saat ini proses pemecatan dari partai, sedang berjalan.
"Jadi kami tidak ada urusan lagi dengan mereka (kader KLB Deliserdang, red). Kecuali mereka mengadakan perayaan HUT disini (Provinsi Lampung, red), itu tanggungjawab kami," jelasnya.
Dia menerangkan, kader partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari tingkat DPD hingga dewan pimpinan cabang (DPC) di Provinsi Lampung, memperingati HUT dua dekade tersebut, dengan berbagai aktivitas.
"Kami merayakannya, berupa menyalurkan bantuan kepada masyarakat, khususnya bagi yang terdampak pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Kemudian ada pemotongan tumpeng di DPD," terangnya.
Diketahui, sebelumnya beredar surat undangan untuk menghadiri peringatan HUT ke-20 Partai Demokrat di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang, Provinsi Banten pada Jumat (10-9-2021) lalu.
Meski demikian, acara itu dibubarkan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Banten Iti Jayabaya bersama sejumlah kader partai besutan AHY tersebut.
Iti Jayabaya yang merupakan Bupati Lebak, Banten tersebut, hadir ke lokasi dengan membawa pengeras suara.
"Ini Banten, Bung! Jangan coba-coba ganggu kedaulatan dan kehormatan partai kami dengan acara ilegal yang provokatif seperti ini," kata Iti. (**)
Laporan: Vino Anggi WIjaya
Editor: Andi Panjaitan
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com