MOMENTUM, Meraksaaji--Pemerintah Kabupaten Tulangbawang kembali menyalurkan bantuan dana kreatif mandiri yang menjadi bagian dari program unggulan Bergerak Melayani Warga.

Bantuan tersebut diperuntukan bagi kelompok masyarakat, antara lain: karang taruna dan kelompok usaha khusus wanita. Kali penyerahan bantuan dipusatkan di Balai Kampung Bumiagung, Kecamatan Meraksaaji. Bantuan secara simbolis diserahkan Bupati Tulangbawang Winarti kepada perwakilan penerima.

Bupati mengatakan, bantuan tersebut bentuk komitmen Pemkab Tulangbawang mendorong pengembangan usaha ekonomi kreatif yang dilakukan masyarakat.

Rincian penyaluran bantuan tersebut: 24 kelompok usaha masayarakat di Kecamatan Meraksaaji yang tersebar di delapan kampung, dengan total bantuan Rp480 juta.  Jenis usaha kelompok masyarakat penierma bantuan tersebut antara lain: ternak sapi, ternak kambing, home industri jamu, kuliner, las listrik, pom mini dan jual beli beras. 

Untuk Kecamatan Penawaraji diberikan kepada 27 kelompok masyarakat yang tersebar di sembilan kampung,d engan total nilai bantuan Rp540 juta. Jenis usaha kelompok masyarakat penierma bantuan tersebut antara lain:  ternak burung puyuh, budidaya ikan gurame, pembuatan makanan ringan, sembako, ternak sapi dan kambing, sewa tarup prasmanan dan jasa fotograpy.  

Di Kecamatan Rawapitu untuk 27 kelompok yang tersebar di sembilan kampung dengan total bantuan Rp540 juta. Jenis usaha kelompok penerima bantuan: ternak, bengkel motor dan las, sembako, menjahit, jual beli pupuk, sewa tarup dan jasa penggilingan padi.

Selain itu bupati juga menyerahkan bantaun yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik program bangga kencana. Bantuan yang diberikan berupa: BKB-Kit (Bina Keluarga Balita Kit) 12 unit, Kit Siap Nikah Antistunting 25 uni, obsgin-bed (tempat tidur utk pelayanan KB) 10 unit. 

Selanjutnya: IUD-Kit (Set alat untuk pemasangan KB-Spiral) 15 unit,  implant removal jit (alat utk melepaskan KB Susuk) 5 unit dan SIGA (Sistem Informasi Keluarga/Jaringan Internet) sudah terpasang di 15 balai kampung. (**)

Laporan: Abdul Rohman

Editor: Munizar