Harianmomentum--Angka kematian akibat penyakit
menular, di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masih cukup tinggi. Salah
satunya disebabkan penyakit tuberculosis (TB) dan HIV-AIDS.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Lamsel untuk mencegah meluasnya penular kedua penyakit tersebut. Salah satunya,
menjalin kerja sama dengan komunitas masyarakat peduli pencegahan dan
penanggulangan TBC dan HIV AIDS.
“Kita terus berupaya mencegah penularan TB dan
HIV. Salah satunya meningkatkan sinergi dengan Komunitas TB- HIV Care
Aisyiyah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas
Kesehatan (Dinkes) Lamsel Didik Setiawan saat menjadi nara sumber temu kader
TB- HIV Care Aisyiyah.
Kegiatan tersebut berlangsung di ruang
pertemuan Rumah Makan Simpang Raya, Kalianda, Kamis (28/9). Menurut
Didik, tujuan program pengendalianTB dan HIV adalah menurunkan angka
penulari dan kematian akibat kedua penyakit tersebut.
“Program pengendalian ini juga untuk mengahapus stigma
negatif terhadap para penderita penyakit TB dan HIV. Karena itu, kami
(Dinkes Lamsel) sangat mendukung program Komunitas TB- HIV Care Aisyiyah ini,”
terangnya.
Dia berharap, sinergisitas antara dinkes dan
TB-HIV Care Aisyiyah dapat membuahkan hasil yang baik untuk menyukseskan
program Indonesia Bebas TB-HIV tahun 2035, khususnya di Kabupaten Lamsel.
Koordinator TB- HIV Care SR Lampung Sudiyanto
memastikan program komunitas tersebut tidak akan tumpang tindih dengan tugas
dinkes, melainkan bersinergi secara berkesinambungan.
“Aisyiyah merupakan kader untuk penanggulangan TB-HIV
di Lampung Selatan. Sebagian besar pasien TB yang kami tangani berasal dari
masyarakat miskin di pedesaan. Kita sangat berharap dukungan dari Pemerintah
Kabupaten Lampung Selatan untuk keberhasilan program ini,” kata Sudiyanto.
Pada kegiatan tersebut juga dibentuk tim mediasi
komunitas TB-HIV Care. Tim itu akan menyampaikan aspirasi penyusunan
rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang penyakit menular kepada DPRD
Lamsel. Tim mediasi tersebut diketuai Sutanto, Wakil Ketua Mastur MS dan
sekretaris Rudi Hartono. (alp)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com