Dinkes Lamsel Dukung Program Komunitas TB-HIV Care

Tanggal 28 Sep 2017 - Laporan - 970 Views
Temu kader TB- HIV Care Aisyiyah di ruang pertemuan Rumah Makan Simpang Raya, Kalianda, Kamis (28/9). Foto: Alpandi

Harianmomentum--Angka kematian akibat penyakit menular, di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) masih cukup tinggi. Salah satunya disebabkan penyakit tuberculosis (TB) dan HIV-AIDS.

 

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamsel untuk mencegah meluasnya penular kedua penyakit tersebut. Salah satunya, menjalin kerja sama dengan komunitas masyarakat peduli pencegahan dan penanggulangan TBC dan HIV AIDS.

   

“Kita terus berupaya mencegah penularan TB dan HIV.  Salah satunya meningkatkan sinergi dengan Komunitas TB- HIV Care Aisyiyah Kabupaten Lampung Selatan,” kata Kepala Seksi Penyakit Menular Dinas Kesehatan (Dinkes) Lamsel Didik Setiawan saat menjadi nara sumber temu kader TB- HIV Care Aisyiyah.

 

Kegiatan tersebut berlangsung di  ruang pertemuan  Rumah Makan Simpang Raya, Kalianda, Kamis (28/9). Menurut Didik,  tujuan program pengendalianTB dan HIV adalah menurunkan angka penulari dan  kematian akibat kedua penyakit tersebut.

 

“Program pengendalian ini juga untuk mengahapus stigma negatif  terhadap para penderita penyakit TB dan HIV. Karena itu, kami (Dinkes Lamsel) sangat mendukung program Komunitas TB- HIV Care Aisyiyah ini,” terangnya.  

 

Dia berharap, sinergisitas antara  dinkes dan TB-HIV Care Aisyiyah dapat membuahkan hasil yang baik untuk menyukseskan program Indonesia Bebas TB-HIV tahun 2035, khususnya di Kabupaten Lamsel.

 

Koordinator TB- HIV Care SR Lampung Sudiyanto memastikan program komunitas tersebut tidak akan tumpang tindih dengan tugas dinkes, melainkan bersinergi secara berkesinambungan.

 

“Aisyiyah merupakan kader untuk penanggulangan TB-HIV di Lampung Selatan. Sebagian besar pasien TB yang kami tangani berasal dari masyarakat miskin di pedesaan. Kita sangat berharap dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk keberhasilan program ini,” kata Sudiyanto.

 

Pada kegiatan tersebut juga dibentuk tim mediasi komunitas TB-HIV Care. Tim itu  akan menyampaikan aspirasi penyusunan rancangan peraturan daerah (ranperda) tentang penyakit menular kepada DPRD Lamsel. Tim mediasi tersebut diketuai  Sutanto, Wakil Ketua Mastur MS dan sekretaris Rudi Hartono. (alp)

 

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


RS Urip Sumoharjo Diduga Telantarkan Jenazah ...

MOMENTUM,Bandarlampung--Sebuah video yang dinarasikan ada seoaran ...


PWI Lampung Utara Berikan Bantuan kepada Bayi ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Pengurus PWI Lampung Utara memberikan bantu ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com