MOMENTUM, Krui--Pengangguran menjadi salah satu masalah pembangunan yang harus dihadapi Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar). Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab Pesibar terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya melalui program pelatihan keterampilan tenaga kerja.

Terkait hal tersebut, Pemkab Pesibar menggelar pelatiah keterampilan tenaga kerja, Senin (20-9-2021). Kegiatan yang berlangsung di Aula Hotel Kurma, Kecamatan Pesisir Tengah itu dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten setempat N Lingga Kusuma mewakili Bupati Agus Istiqlal.

"Pelatihan ini bertujuan menciptakan tenaga kerja trampil, sebagai bagian dari upaya penanggulangan pengangguran," kata Lingga Kusuma.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah angkatan kerja di Pesibar pada tahun 2020 mencapai 79.227 orang. Dari jumlah tersebut, angka pengangguran terbuka mencapai 2.698 orang atau 3,41 persen. 

"Melalui pelatihan ini diharapkan seluruh peserta mampu menerapkan ilmu yang didapat,  sehingga bisa mengurangi angkat pengangguran, sekaligus meningkatkan perkonomian masyarakat," harapnya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat. Terutama para peserta pelatihan agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19. "Ingat pandemi belum berakhir. Jadi kita semua harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19," imbaunya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga 20 September 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Pesibar mencapai 916 orang. Dari jumlah tersebut, 868 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 43 orang. 

Saat ini Kabupaten Pesibar berstatus daerah zona kuning penyeberan covid-19. (**) 

Laporan: Agung Sutrisno

Editor: Munizar