MOMENTUM, Airhitam--Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menerima tantangan dari Anggota DPR RI Mukhlis Basri untuk mengembangkan pemasaran kopi Robusta asal Lampung Barat (Lambar).
Mas Menteri, sapaan Sandiaga, pun berjanji akan membawa produk kopi robusta Lambar ke hotel-hotel bintang lima dan kafe-kafe besar di Jakarta.
Tantangan tersebut diberikan mantan Bupati Lambar dua periode Mukhlis Basri kepada Sandiaga saat berkunjung ke Desa Wisata Kampung Kopi, Pekon Rigisjaya, Kecamatan Airhitam, Lambar.
Kunjungan itu dalam rangka penilaian 10 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Sebelumnya, destinasi wisata tersebut masuk dalam 50 besar dan menjadi satu-satunya mewakili Provinsi Lampung.
"Pak menteri, saya (Mukhlis Basri). Satu sisi sebagai anggota DPR RI, saya juga selaku Ketua Dewan Kopi Lampung. Saya melihat potensi produksi kopi Lampung sangat bagus, tetapi kenapa masih banyak penggunaan kopi dari Vietnam," tanya Mukhlis.
Dengan itu, Mukhlis meminta Menparekraf untuk membantu pengembangan pemasaran kopi robusta asal Lambar yang tidak kalah baik kualitasnya dengan kopi import tersebut. Sasaran pasar yang diminta olehnya, yakni dapat masuk dalam pasar hotel dan kafe di Jakarta.
"Harapnya, paling tidak hotel-hotel dan kafe menggunakan kopi kita, kopi robusta Lampung asal Lampung Barat," ucapnya.
Menurut Muhklis, ketersedian kopi robusta di Lambar sangat melimpah dan dapat mencukupi permintaan pasar.
"Lampung Barat ini 60 ribu ton pertahun produksinya, jadi mencukupi tidak perlu impor lagi," pungkasnya.
Sandiaga dengan lantang menjawab tantangan yang diberikan Mukhis. "Saya terima tantangan dari Ketua Dewan Kopi Lampung untuk mengajak lestoran-lestoran, kafe-kafe dan hotel-hotel untuk menggunakan robusta terbaik milik anak bangsa dari Lampung Barat," katanya. (*)
Laporan: Sulemy
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com