Senjata Impor Polri Jarak Tembaknya Cuma 100 Meter

Tanggal 01 Okt 2017 - Laporan - 1004 Views
Foto: RMOL

Harianmomentum--Senjata impor dari Bulgaria milik Brimob hanya berjarak tembak 100 meter, tidak mematikan hanya melukai dan bukan untuk membunuh. 


Begitu penjelasan Kepala Korps Brimob Mabes Polri Irjen Pol Murad Ismail terkait senjata Stand Alone Granade Launcher (SAGL) kaliber 40x46 mm yang dipesan untuk anak buahnya.


Murad menjelaskan, meski secara fisik, senjata tersebut memang terlihat menyeramkan, namun senjata tersebut tidak untuk membunuh. Bagian laras juga tidak terdapat ulir hanya sebatas laras kejut dan kedalamannya hanya sekitar 4 cm. 

"Saya mau tekankan disini hanya memberi efek kejut, tidak mematikan tapi bisa melukai. Paling Jauh (jarak tembak) hanya 100 meter" kata Murad dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (30/9)
malam.

Murad menambahkan, senjata tersebut telah digunakan Brimob sejak 1998. Senjata SAGL yang di impor dari Bulgaria merupakan model terbaru. Namun tidak ada perubahan yang signifikan terkait jarak tembak dari senjata tersebut. 

"Jadi diikat ini pelontarnya di bawah laras, kalau yang sekarang tidak perlu dia berdiri sendiri tidak perlu bantuan senjata lain," ujarnya.
(rmol)

 

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Granat Metro Penyuluhan Pencegahan Narkoba ...

MOMENTUM, Metro--Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Kota Me ...


Bupati Pesawaran Sebut Peringatan Harkitnas M ...

MOMENTUM, Gedongtataan--Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Har ...


PTPN IV Regional V Salurkan Bantuan TJSL kepa ...

MOMENTUM, Pontianak -- Korban kebakaran 28 ruko di kawasan Pasar ...


Ketua PKK Lampung Hadiri Puncak Peringatan Ha ...

MOMENTUM, Surakarta -- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com