MOMENTUM, Kalianda--Pengurus Persatuan Anggota Badan Permusyawatan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Lampung Selatan (Lamsel) dikukuhkan, Kamis (14-10-2021).

Pelantikan Pengurus Daerah PABPDSI Lamsel periode 2021-2027 dihadiri Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto, Sekda Lamsel Thamrin, Sekjen PP PABPDSI Supendi.

Ketua PABPDSI Lamsel, Abdurahman mengatakan PABPDSI merupakan wadah komunikasi BPD se-Indonesia untuk menyampaikan aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan, sosial, budaya dan ekonomi.

Rahman mengatakan, BPD adalah mitra kerja kepala desa, maka dengan ini PABPDSI sebagai bentuk wadah komunikasi antar BPD supaya dapat meningkatkan kapasitas dan tupoksi.

"BPD harus tahu hak dan kewajiban. Kita sebagai BPD jangan sampai dianggap pemegang stample (cap) saja. Maka dengan wadah ini kita dapat saling memberikan ilmu tentang peraturan-peraturan yang ada di desa," katanya.

Maka dengan ini, lanjut Rahman, kita sebagai BPD meminta kepada pemerintah kabupaten lampung selatan, khususnya ke bupati melalui instansi terkait (Dinas PMD) untuk memberikan pasilitas guna meningkatkan kapasitas anggota dan Kesejahteraan BPD.

Pada kesempatan itu, Sekjen PP PABPDSI Supendi mewakili ketua PP PABPDSI Feri Radiansyah, mengimbau  pengurus  PABPDSI untuk menjaga selalu harmonisasi sesama BPD.

Pelantikan pengurus daerah, kata Supendi,sebagai sarat  menjelang Musyawarah Nasional PABPDSI di Jawa Barat pada November 2021 Mendatang.

Sementara, Nanang mengajak BPD membantu kinerja kepala desa untuk membangun desa dan mensosialisasikan vaksinasi.

"Lampung Selatan ini sekarang masuk status level 2 zona kuning, saya minta kepada seluruh anggota PABPDSI yang baru saja dikukuhkan dan tugas kita semua untuk bagaimana mensosilisasikan Vaksinasi ini bisa 100 persen di lampung selatan. Nah, itu tugas BPD membantu pemerintahan desa,"jelasnya.

Nanang Ermanto Meminta PABPDSI untuk bersama-sama membangun lampung selatan dengan cara menciptakan kesetabilan keamanan. "Jika kita tidak bisa menjaga kemanan daerah, jangan harap ada investor yang datang. Dengan ini kita bisa mendapatkan kesejahteraan. Harmonisasi terus dijaga,"ucap nanang.

Dikatakan Nanang, BPD ini bukan sebagai eksekutor dan juga bukan sebagai penonton. BPD harus menciptakan inovasi demi kemajuan masyarakat desa. "BPD berserta anggotanya  bisa  menciptakan Desa UKM, Desa Wisata, mempunyai ide, konsep, gagasan, trobosan-trobosan. Potensi apa yang ada didesa kita kembangkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (*)

Laporan: Endri
Editor: M Furqon.