Program TJSL, PLN UPK Tarahan Launching Rumah Apung & Pengelolaan Keanekaragaman Hayati di Pulau Sebesi

Tanggal 18 Okt 2021 - Laporan - 785 Views
Rumah Apung Sebesi.

MOMENTUM, Bandarlampung--Pulau Sebesi merupakan Pulau yang terletak di Teluk Lampung. secara administratif pulau sebesi berada di wilayah Desa Tejang, Kecamatan Raja Basa Kabupaten Lampung Selatan.

Pulau Ini  terdiri dari empat dusun yaitu dusun Inpres, dusun Bangunan, dusun Regahan Lada dan dusun Segenom. Pulau yang memiliki luas sekitar 2620 ha ini memiliki panjang pantai sekitar 19.55 km. Ekosistem yang dimiliki di pulau ini adalah ekosistem perairan tropis yang terdiri dari hutan bakau, lamun, dan terumbu karang. 

Pulau yang dijadikan model pengembangan daerah perlindungan laut berbasis masyarakat ini, biasa disebut Daerah Perlindungan Laut Pulau Sebesi atau (DPLPS). DPLPS dikelola oleh Badan Pengelola, Daerah Perlindungan Laut, Pulau Sebesi (BPD PLPS) yang beranggotakan masyarakat setempat.

Rumah Apung Sebesi merupakan salah satu program kerja yang di inisiasi pada tahun 2020. Program ini berfokus dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Daerah Perlindungan Laut di Pulau Sebesi. 

Pengelolaan  Rumah Apung Sebesi dilakukan oleh PLN UPK Tarahan bersinergi dengan BPDPLPS dengan melibatkan empat orang masyarakat sekitar. Sinergi juga diperluas dengan nelayan setempat dalam menampung ikan sisa sortir, dengan harapan dapat terbentuk kelompok ikan, Sentra Mina Sebesi.

Rumah apung ini memiliki fasilitas 6 lubang keramba jaring apung dengan ukuran masing-masing 2,5 m x 2,5 m dengan kedalamannya hampir 3 meter.

Komoditas ikan yang dipelihara dalam keramba jaring apung terdiri dari ikan kakap putih dan bawal bintang.

Manager UPK Tarahan , Yuli Tri Setyono menyampaikan dengan adanya Rumah Apung Sebesi diharapkan dapat menjadi alternatif wisata dengan Keramba Jaring Apung (KJA) yang berisi ikan dan terumbu karang. wisatawan juga dapat melakukan swafoto, sembari menikmati suasana dari atas rumah apung sehingga dapat menghasilkan nilai ekonomis bagi masyarakat sekitar pulau Sebesi.

Wisata edukasi, keanekaragaman hayati di pulau sebesi, juga dapat dinikmati wisatawan, tanpa takut merusak habitat aslinya. Sehingga, dalam jangka panjang program rumah apung pulau sebesi ini diharapkan dapat mengurangi beban aktivitas ekowisata di Daerah Perlindungan Laut.(**)

Editor: Nurjanah/rls

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Lampung Craf 2024, Giliran Lampung Timur Jadi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekra ...


SBI Perkuat Fokus Efisiensi dan Inovasi Hadap ...

MOMENTUM, Jakarta--PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (“SBI”) men ...


Kunjungan Kerja Proyek Food Systems, Land Use ...

MOMENTUM, Semarang--Tim Deputy National Project Director Folur me ...


Maret 2024, BI: Indeks Keyakinan Konsumen Lam ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Keyakinan masyarakat Lampung terhadap ki ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com