MOMENTUM, Liwa--Semua bisa sekolah menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat (Lambar) dalam dunia pendidikan.

Dalam kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Parosil Mabsus-Mad Hasnurin (PM), Pemkab Lambar telah menggelontorkan program di bidang pendidikan selama empat tahun berjalan.

Salah satunya yakni dengan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang masuk diperguruan tinggi negeri sampai dengan bantuan seragam gratis kepada siswa-siswi didik baru tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat.

Seperti hari ini, Bupati Lambar Parosil Mabsus kembali membagikan 1.934 seragam gratis kepada siswa-siswi didik baru tahun ajaran 2021-2022 di Kecamatan Balikbukit.

Penyerahan dilaksanakan secara simbolis di Gedung Olah Raga (GOR) Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu, Pekon/Desa Watas, Selasa (19-10).

Dengan rincian siswa didik baru tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 749, Madrasah Ibtidaiyah (MI) 120, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 757 dan untuk Madrasah Tsanawiyah (MTs) sebanyak 308 seragam.

Seragam yang diterima masing-masing siswa berjumlah tiga stel, yakni merah putih/putih biru, pramuka dan batik.

Pembagian seragam sekolah gratis tersebut merupakan salah satu implementasi dari program ketiga yang digalakkan Bupati dan Wakil Bupati Lambar Parosil - Mad Hasnurin (PM), yaitu semua nisa melanjutkan sekolah yang pada tahun ini sudah berjalan empat tahun di masa kepemimpinannya 2017-2022.

Program pemberian seragam gratis bagi siswa/siswi tingkat SD/MI dan SMP/MTs itu ditujukan agar terciptanya pemerataan pendidikan di Lambar serta dalam rangka meringankan beban biaya sekolah dari masing-masing orang tua siswa.

Bupati Parosil Mabsus mengatakan, pembagian seragam untuk siswa-siswi baru merupakan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan dunia pendidikan khususnya untuk siswa-siswi SD/MI dan SMP/MTs.

"Pembagian seragam sekolah gratis ini sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan dan diharapkan dapat meningkatkan dan menunjang kualitas pendidikan di Kabupaten Lampung Barat," katanya.

Salah satu tujuannya, lanjut Parosil, memberikan dorongan untuk lebih memotivasi sekaligus dorongan bagi anak-anak didik kita agar mampu melanjutkan sekolah dan lebih berprestasi.

Salah satu perwakilan wali murid, Noni Yulisti mengucapkan terima kasih atas program yang digalakkan oleh pemkab tersebut. Khususnya program seragam gratis. Program tersebut sangat membantu meringankan beban orang tua.

"Terima kasih kami ucapkan kepada pak bupati dan pak wakil bupati yang sangat antusias memperjuangkan kebutuhan seragam bagi peserta didik baru yang membutuhkan. Jujur pak bupati, program ini bagi kami sangat membantu, apalagi di tengah pandemi covid-19," katanya.

Dengan itu, dia berharap program tersebut terus tetap ada dan dijalankan oleh Pemkab Lambar.

"Harapannya, tujuh program dan tiga komitmen Pemkab Lambar bisa dilanjutkan di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.(**)

Laporan: Sulemy

Editor: Agus Setyawan