MOMENTUM, Banyumas--Tujuh desa/pekon di Kabupaten Pringsewu sudah menjadi Kampung Ramah Anak Usia Dini atau Karani. Diharapkan, secara bertahap 128 desa yang akan di kabupaten itu menjadi Karani.
Demikian Bupati Pringsewu Sujadi saat meresmikan Karani di Taman Wisata Tirta Asri, Pekon Sriwungu, Kecamatan Banyumas, Sabtu (23-10-2021).
Hadir pada acara itu, Ketua Himpaudi Provinsi Lampung Citra Persada, Bunda PAUD Pringsewu Nurrohmah Sujadi, Sekdakab Heri Iswahyudi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Purhadi, Ketua Himpaudi Pringsewu Umi Laila dan sejumlah kepala OPD terkait.
Sujadi menyambut baik dan mengapresiasi terbentuknya Karani. "Sebetulnya Karani ini merupakan inti dari bekerja, dimana setiap orang bekerja adalah untuk menghidupi anak dan istri," ujarnya.
Bupati meminta jajaran pengelola Karani Pringsewu harus dapat melaksanakan programnya, terutama upaya membina dan mencerdaskan anak bangsa.
"Kalau sekarang baru ada tujuh pekon (desa) yang menjadi Karani, saya harapkan nantinya Karani ini ada di 128 pekon se-Kabupaten Pringsewu," harapnya.
Sujadi juga mengharapkan pengelola Karani dapat meningkatkan kapasitas diri serta senantiasa berkoordinasi dengan pemerintahan pekon dan tokoh masyarakat.
"Dengan koordinasi yang kuat antara pengelola Karani dengan Bunda PAUD dan pemerintahan pekon, maka setiap kegiatan akan terlaksana dengan baik," pintanya. (*)
Laporan: Sulistyo.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com