MOMENTUM, Blambanganumpu--Kepolisian punya peran penting dalam membantu upaya pemerintah mencegahan penularan covid-19.
Terkait hal tersebut Kepolisian Daerah Lampung melalui Biro SDM melaksanakan kegiatan analisa dan evaluasi fungsi SDM di Mapolres Waykanan.
Kasubbagmutjab Bagbinkar Biro SDM Polda Lampung Kompol.Mubiarto Banu Cristanto mengatakan, kegiatan tersebut untuk mengetahui capaian dan kendala yang dihadapi personel kepolisian dalam membantu upaya pencegahan penularan covid-19 di Kabupaten Waykanan.
"Melalui kegiatan ini, kita ingin mengetahui sampai dimana dan kendala apa saja yang dihadapi personel kepolisian dalam membantu upaya pencegahan covid-19 di Kabupaten Waykanan," kata Kompol.Mubiarto Banu.
Usai kegiatan di mapolres, rombongan tim Biro SDM Polda Lampung meninjau pelaksanaan vaksinasi covid-19 di Dusun Hujanmas Kampung Gunungkatun, Kecamatan Baradatu.
Pada peninjauan tersebut, tim Biro SDM Polda Lampung kembali menyosialisasikan pada masyarakat tentang pentngin vaksinasi covid-19.
Menurut dia, vaksinasi tersebut bertujuan mengurangi resiko penularan, sekaliga membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap paparan covid-19.
"Tidak perlu takut divaksin. Pemerintah sudah menjamin keamanan vaksin ini. Kita semua harus divaksin agarkekebalan kelompok cepat terbentuk dan kita bisa tebebas dari pandemi covid-19," terangnya.
Meskmi demikian, dia juga mengingatkan agar seluh lapisan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.
"Vaksin ini untuk membentuk daya tahan tubuh, jika terpapar covid-19. Jadi untuk mencegah penularan, kita semua tanpa terkecuali harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," imbaunya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga 24 Oktober 2021, jumlah kasus posisit covid-19 di Waykanan mencapai 8611 orang.
Dari jumlah tersebut,793 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 68 orang. (**)
Laporan: Novita Sari
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com