MOMENTUM, Gedongtataan--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pesawaran terus memperkuat koordinasi dan sinergi dengan dinas kesehatan setempat, untuk percepatan pencapaian vaksinasi covid-19 terhadap para guru dan pelajar.
Kepala Disdikbud Pesawaran Anca Martha Utama mengatakan, sasaran utama percepatan vaksinasi tersebut adalah kepada para guru mulai dari jejang PAUD, Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasarhing Sekolah Menengah Pertama.
"Kalau data yang kami miliki hanya tenaga pengajar dan siswa dari PAUD sampai SMP saja, kalau SMA itu yang ada datanya di Disdikbud Provinsi," kata Anca, Senin (25-10-2021).
Dia melanjutkan, berdasarkan data, vaksinasi covid-19 untuk para guru dari jejang PAUD dan TK sudah mencapai 77,46 persen. Sementara untuk guru SMP vaksinasi sudah mencapai 86,04 persen.
"Kita memiliki 1.511 tenaga pengajar untuk SMP dan yang sudah divaskin mencapai 1.300. Untuk guru PAUD dan TK ada sekitar 1.717 orang dan sudah divaksin kepada 1.330 orang," bebernya.
"Kalau untuk data pengajar SD sedang dilakukan rekab, karena hari Sabtu kemarin ada vaksinasi juga yang diikuti guru SD. Jadi datanya belum masuk ke kami," terangnya.
Sedangkan data untuk vaksinasi pelajar usia12 tahun ke atas, baru mencapai 44,99 persen dari jumlah siswa 15.142 orang.
"Memang terbilang cukup kecil ya pencapaian vaksinasi untuk pelajar ini, namun kita terus berupaya dan berkoordinasi kepada dinas terkait, agar vaksinasi untuk pelajar lebih diprioritaskan lagi," katanya.
Dia berharap, pemerataan vaksinasi covid-19 terhadap guru dan pelajar akan semakin meningkatkan keamanan kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Meski demikian, dia mengingatkan semua pihak tetap disiplin menerapkan prokes: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.
Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hingga 25 Oktober 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Pesawaran mencapai 2.639 orang.
Dari jumlah tersebut, 2.401 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meninggal dunia mencapai 231 orang. (**)
Laporan: Rifat Arif
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com