Dinkes Gelar Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas

Tanggal 26 Okt 2021 - Laporan - 706 Views
Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas di Kabupaten Pesisir Barat.

MOMENTUM, Pesisir Tengah--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) mengadakan Workshop Tata Kelola Mutu Puskesmas di Aula Losmen Sunset Beach, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (26-10-2021).

Kegiatan itu diikuti perwakilan puskesmas se-Pesibar. Dihadiri Kadiskes Pesibar Tedi Zadmiko dan Kabid Pelayanan dan Sumberdaya Kesehatan Arfi Julizar.

Tedi mengatakan akreditasi puskesmas di Pesibar telah berjalan sejak beberapa tahun terakhir. Namun dalam pelaksanaannya terdapat kendala dan permasalahan.

Akreditasi bertujuan untuk pembinaan, peningkatan mutu dan kinerja melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap sistem manajemen mutu dan sitem penyelenggaraan pelayanan kesehatan, kata dia.

Sampai sekarang, kata dia, belum ada bukti bahwa akreditasi puskesmas menjadi jaminan mutu pelayanan dibandingkan dengan puskesmas yang belum terakreditasi.

“Minimnya penelitian yang melihat perbedaan puskesmas terakreditasi dengan yang belum terakreditasi dari segi kualitas menunjukkan bahwa akreditasi belum bisa menjamin peningkatan mutu dan pelayanan puskesmas,” jelasnya.

Kendati demikian, dia meminta, permasalahan dan kendala jangan menjadi penghalang, tapi bisa dijadikan sebagai motivasi. Pada kondisi pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sekarang ini, puskesmas dituntut berinovasi demi meningkatkan mutu pelayanannya.

Dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan, mutu pelayanan puskesmas harus menjadi yang utama. "Bisa kita lihat langsung dengan survei kepuasan mutu pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh masyarakat,” terangnya.

Menurutnya, standarisasi dalam pelayanan itu merupakan benda mati, sedang petugas pelayanan kesehatan yang benda hidup, karena jika standar pelayanan sudah sesuai namun petugas tidak ramah dan tidak memberikan pelayanan dengan ikhlas, akan percuma.

“Sekarang peningkatan mutu itu kita mulai dari diri kita sendiri, baru ke lingkungan, karena itu saya minta semua petugas pelayanan kesehatan agar bisa meningkatkan mutu pelayanan yang tentunya dibarengi dengan pemenuhan standarisasi pelayanan,” katanya. (*).

Laporan: Agung Sutrisno.
Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


Lampung Wilayah Rentan Bunuh Diri Ketujuh Nas ...

MOMENTUM, Gedongtataan-- Provinsi Lampung berada di urutan ketuju ...


Waspada! DBD Mulai Menjangkit di Waykanan ...

MOMENTUM, Blambanganumpu--Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai menja ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com