BTS Liar Bertebaran di Lamtim, Sekda: Banyak Orang Kuat dan Preman di Belakangnya

Tanggal 27 Okt 2021 - Laporan - 1011 Views
Rapat dengan pendapat Komisi III DPRD Lampung Timur bahas soal BTS.

MOMENTUM, Sukadana--Tower telekomukinasi atau BTS (base transceiver stasiun) di Lampung Timur atau Lamtim ternyata banyak yang tak berizin atau liar. Jumlahnya mencapai 179 BTS.

Banyaknya tower liar itu terungkap dalam dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi III DPRD Lamtim di ruang rapat dewan setempat, Rabu (27-10-2021).

Rapat membahas tentang legalitas BTS. Dipimpin Ketua Komisi III DPRD Lamtim Andri. Dihadiri sejumlah dinas terkait. Antara lain, Kepala Dinas Kominfo Heri Alpasa dan Plt Kadis PMPTSP Fauzan Iskandi.  

Pada kesempatan itu, masing-masing dinas memaparkan data BTS yang dimiliki. Heri menyebutkan jumlah tower telekomunikasi di Lamtim ada 286 BTS.

Sedangkan Fauzan menyebutkan data dari tahun 2011 hingga 2021, ada 107 tower yang berizin. Namun, dia tak menyebut berapa jumlah BTS liar.

Sementara itu Plt Kepala Badan Pendapatan Daerah Ahmad Faoji mengatakan bahwa untuk provider yang membayar retribusi sebanyak 175 provider dengan target Rp876 juta. Realisasinya mencapai Rp922 juta.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi lll DPRD Lampung Timur Andri mengatakan bahwa dari pemaparan OPD yang bersangkutan tadi dari 286 Tower yang ada hanya 107 yang berijin.

"Artinya masih ada 179 tower provider yang tidak berijin atau ilegal dan ini lebih dari 50 persen," ujar Andri.

Sementara itu Anggota Komisi lll Fraksi Partai Gerindra Purwianto mengatakan dari pemaparan tersebut jumlahnya berbeda-beda. Artinya, pengawasan tower ini carut-marut dan kinerja para OPD ini perlu dipertanyakan.

"Kami berharap pemerintah daerah membentuk Tim Khusus dari masing-masing OPD terkait agar masalah Tower ini cepat terselesaikan," kata Purwianto.

Sementara itu Sekda Lampung Timur Moch Jusuf mengatakan segera membentuk tim khusus terkait hal ini dan akan segera kami rapatkan dengan OPD terkait.

"Masalah provider ini tidak gampang karena banyak orang kuat di belakangnya. Ada preman dan sebagainya. Oleh karena itu, kami berharap peran serta semua pihak dan akan segera kami evaluasi," katanya. (*)

Laporan: Arif Fahrudin.
Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Modus Rental, Oknum Warga Tulangbawang Gondol ...

MOMENTUM, Lambukibang--Unit Reserse Kriminal ( Reskrim ) Polsek L ...


Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Tanggamus ...

MOMENTUM, Tanggamus - Tekab 308 Polres Tanggamus berhasil mengung ...


Diduga Saling Ejek di Instagram, Tawuran Tewa ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Aksi tawuran melibatkan dua kelompok rem ...


Niat Hati Kuasai Tanah Pasar, Kakam Bandarsar ...

MOMENTUM, Lampung Tengah--Persoalan kepemilikan tanah menjadi per ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com