MOMENTUM, Krui--Upaya Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) dalam mengejar ketertinggalan pembangunan dari daerah lain di Provinsi Lampung menuai apresiasi dan dukungan dari Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia KH.Abdul Hakim.
Apresiasi dan dukungan tersebut disampaikan KH. Abdul Hakim saat kunjungan kerja ke kabupaten setempat, Rabu (28-10-2021).
Mantan anggota DPRD Provinsi Lampung itu diterima Wakil Bupati Pesibar Zulqoini Syarif dan jajaran pemkab setempat.
Kepada wabup dan jajaran pemkab, Abdul Hakim mengatakan, kunjungan tersebut untuk menyerap aspirasi terkait pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Pesibar. Salah satunya dalam bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Sebagai daerah otonomi baru, masih banyak ketertinggalan pembangunan di Kabupaten Pesisir Barat. Salah satunya terlihat dari indek pembangunan manusia (IPM) yang masih rendah. Kunjungan kami ke seni, untuk menyerap aspirasi, sehingga upaya peningkatan indeks pembangunan tersebut dapat semakin optimal," kata Abdul Hakim.
Dia juga meminta, Pemkab Pesibar terus bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen untuk mengoptimalkan potensi pembangunan.
Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Pesibar Zulqoini Syarif memaparkan barbagai hal terkait kabupaten setempat.
Wabup mengatakan,Kabupaten Pesibar memiliki luas wilayah lebih kurang 2.889,88 kilometer persegi atau 8,39 persen dari luas wilayahn Provinsi Lampung. Secara administratif kepemerintahan terdiri dari sebelas Kecamatan, dengan 116 pekon/desa dan dua kelurahan.
Secara budaya, Kabupaten Pesibar terdiri dari 16 marga saibatin.
"Selain potensi wisata pantai, Pesisir Barat yang dijuliki Negeri Para Saibatin dan Ulama ini juga punya hasil bumi andalan yang sudah terkenal sejak ratusan tahun, yakni damar mata kucing," ungkapnya. (**)
Laporan: Agung Sutrisno
Editor: Munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com