MOMENTUM, Krui--Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terus berupaya menggali dan mendongkrak realisasi pendapatan asli daerah, sebagai modal pelaksanaan program pembangunan.
Upaya tersebut salah satu dengan mengoptimalkan potensi perolahan pajak restribusi daerah.
Demikian disampaikan Bupati Pesibar Agus Istiqlal saat membuka Rapat Koordinasi Pajak Retribusi Daerah. Rakor berlangsung di Gedung Serba Guna Selalau, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (2-11-2021).
"Optimalisasi potensi dan realiasi pajak dan retribusi daerah harus terus dilakukan untuk mendongkrak pencapaian pendapata asli daerah guna mendukung kelancaran program pembangunan," kata bupati.
Menurut bupati, berdasarkan data, realiasi pajak dan restribusi daerah Kabupaten Pesibar masih sangat jauh dari target yang ditetapkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2021.
Karena itu, bupati meminta para wajib pajak, terutama pengusaha dan aparatur sipil negara lebih taat mematuhi kewajiban.
"Para pengusahan dan ASN harus bisa menjadi contoh, sekaligus motor penggerak kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak," imbaunya.
Pada kesempatan itu, bupati juga mengapresiasi Badan Pendapatan Daerah setempat yang telah menginisiasi penyelenggaraan rakor tersebut. Dia berharap, rakor tersebut dapat menghasilkan kebijakan efektif dalam mendongkrak realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi.
Selain para kepala organisasi perangkat daerah, para camat, rakor tersebut juga dihadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat. (**)
Laporan: agung sutrisno
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com