Bappeda Pringsewu Gelar Kompetisi Inovasi dan Iptek

Tanggal 10 Nov 2021 - Laporan - 710 Views
Bupati Pringsewu Sujadi pada pembukaan Kompetisi Inovasi dan Iptek 2021.

MOMENTUM, Pringsewu--Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappedda) Kabupaten Pringsewu menggelar kompetisi Inovasi dan Iptek 2021.

Kegiatan itu bertujuan menumbuhkan kreativitas dan inovasi masyarakat dari berbagai kalangan juga lebih mengasah ilmu pengetahuan dan teknologi

Kegiatan itu diikuti 53 peserta berasal dari para pelajar dan  mahasiswa, perangkat desa dan masyarakat umum lainnya. Namun dari 53 peserta yang terdaftar, terseleksi 39 finalis, terdiri enam pelajar-mahasiswa, 25 masyarakat umum serta 8 perangkat desa.

Kompetisi dibuka Bupati Pringsewu Sujadi berlangsung di aula Hotel Balong Kuring, Pringsewu, Selasa (9-11-2021).

Sujadi berharap melalui kompetisi inovasi serta ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menumbuhkan kesadaran dan mendorong  masyarakat, pelajar dan mahasiswa serta perangkat desa/pekon untuk berkreasi dan berinovasi dengan memanfaatkan potensi serta sumberdaya yang tersedia guna memudahkan umat manusia melalui teknologi tepat guna.

"Di masa mendatang, tentunya kita ingin ada momentum dimana inovasi dan karya dari hasil kompetisi ini memperoleh pasar sehingga upaya memberdayakan sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat dapat dilakukan secara sinergis," harapnya.

Bupati Pringsewu yang  didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian Keuangan dan Pembangunan Samsir Kasim dan Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM Malian Ayub serta Kepala Bappeda Pringsewu A.Fadholi  meminta event ini terus dipertahankan.

"Bila perlu ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya, sehingga upaya pembinaan dan pendampingan akan berjalan efektif dalam rangka meningkatkan ekonomi kerakyatan,"pintanya

Sementara Kepala Bappeda Pringsewu A.Fadholi mengharapkan dengan pembangunan ekonomi daerah yang berbasis iptek mampu meningkatan produktifitas, nilai tambah, dan peningkatan keunggulan kompetitif.

Menurutnya, inovasi teknologi dan technopreneurship merupakan dua kata kunci penting dalam pembangunan di daerah, karena dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara ekonomi maupun sosial.

Untuk manfaat ekonominya adalah dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas, pendapatan, menciptakan lapangan kerja baru, serta menggerakkan sektor-sektor ekonomi yang lain.

"Sedang manfaat sosialnya, dapat menggerakkan perubahan perilaku sosial di masyarakat guna menjadi masyarakat yang kompetitif, produktif dan bijak dalam pemanfaatan sumberdaya,"imbuh Fadholi. (*)

Laporan: Sulistyo
Editor: M Furqon.

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kepala BPSDM Provinsi Lampung Ajak Wisudawan ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Perio ...


Kukuhkan 1100 Wisudawan Periode V 2024, Rekto ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) R ...


Tingkatkan Peringkat Webometrics, UIN Raden I ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


Grand Final LKTI Raden Intan Fair 2024: Memba ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Puncak Grand Final Lomba Karya Tulis Il ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com