MOMENTUM, Bandarlampung--Pasca ramai pemberitaan terkait tidak siapnya panitia Muktamar Nahdlatul Ulama (NU), Pengurus Wilayah NU Lampung langsung bersikap.

Sejumlah nama pun mulai bermunculan. Antara lain: Ketua SC KH Sholeh baijuri yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhussolihin Lampung Selatan.

Lalu KH Basyaruddin Maisir merupakan pengasuh ponpes Al Hikmah Bandarlampung. Rektor UIN Prof M Mukri yang juga sebagai Ketua Tanfidz PWNU Lampung dan Ketua MUI setempat.

Terakhir Drs H Ariyanto Munawar selaku Sekretaris Tanfidz PWNU Lampung. 

Nama-nama panitia daerah itu rencananya akan dikirim ke PBNU di Jakarta untuk mendapatkan Surat Keputusan.

Setelah di SK kan maka Panitia Daerah akan langsung berkoordinasi dengan Panitia Nasional untuk mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan Muktamar NU ke 34 yang akan di selenggarakan di Lampung, yang berpusat di Lampung Tengah dan Bandarlampung, pada 23-25 Desember mendatang.

"Memang nampak nama nama yang menjadi Panitia Daerah untuk Muktamar NU ke 34 di Lampung ini hanya menggeser nama dari kepengurusan PWNU priode saat ini," ujar Usman Mursyid selaku Pengasuh Ponpes Al Mursyid.

Dia juga menyoroti soal sejumlah pengurus NU yang rangkap jabatan. Seperti Prof M Mukri yang menjabat sebagai Rektor UIN, Ketua Tanfidz PWNU, Ketua MUI.

"Bahkan hari ini juga sebagai Ketua Panitia Muktamar NU. Padahal warga NU itu yang aktif itu banyak," terangnya.

Dia mempertanyakan apakah tidak ada kader yang lain? "Padahal Di NU ini kadernya bayak yang cerdas berpengalaman yang intelek," ujarnya. (**)