MOMENTUM, Bandarlampung--Dinas Kesehatan Provinsi Lampung buka suara soal dua warga Bandarlampung yang meninggal dunia pasca divaksin beberapa waktu lalu.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, dua warga atas nama Idris dan Yatimah meninggal karena terpapar covid-19.
"Dinkes provinsi sudah melakukan pengamatan atas laporan mereka. Yang bersangkutan meninggal karna konfirmasi positif Covid," jelas Reihana, Rabu (17-11-2021).
Selain itu, dia menyatakan, kedua warga Kaliawi itu juga memiliki komorbid (penyakit) penyerta berupa darah tinggi dan diabetes miletus (gula darah).
"Walau pun memang sebelumnya dilakukan vaksinasi, meninggalnya karena Covid-nya. Yang bersangkutan juga mempunyai komorbid," tegasnya lagi.
Sementara, Herman, adik dari Yatimah mengatakan, sebelumnya sang kakak mengikuti program vaksinasi yang dilaksanakan di wilayah RT setempat, pada Sabtu (23-10-2021) lalu.
"Saat kakak saya berangkat ke lokasi vaksin, terlihat dalam kondisi prima. Almarhumah mendaftarkan diri sebelum divaksin," kata Herman, Selasa (16-11).
Menurut dia, Yatimah termasuk lansia yang mengidap komorbid atau penyakit penyerta. Berupa darah tinggi serta gula darah.
"Namun, hal itu telah disampaikan almarhumah kepada tenaga vaksinoator ketika diperiksa, sesaat sebelum divaksin, bahwa gula darahnya sedang naik," jelasnya.
Meski demikian, tenaga vaksinator justru hanya menyarankan Yatimah meminum segelas air putih, guna sedikit mengatasi permasalahan tersebut. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com