MOMENTUM, Brajaindah--Jaringan irigasi di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) perlu diperbaiki guna memaksimalkan lahan persawahan sebagai sumber pangan.
Hal itu disampaikan Ali Imron, anggota DPRD Provinsi Lampung saat Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Brajaindah, Kecamatan Brajselebah, Lamtim, Ahad (28-11-2021).
Menurut Imron, sejumlah areal persawahan di Lamtim belakang banyak yang beralih-fungsi atau tidak digarap oleh petani. Kondisi ini terjadi karena kebutuhan air irigasi tidak mencukupi akibat saluran irigasinya rusak atau mengalami pendangkalan.
Padahal, menurut dia, alih-fungsi sawah produktif akan berdampak terhadap pemenuhan kebutuhan pangan. Karena itu, kondisi itu tidak boleh dibiarkan dan harus dikembalikan menjadi lahan penghasil pangan.
Kemudian, politisi kelahiran Lampung Timur itu mengatakan sudah menyampaikan persoalan irigasi tersebut kepada pemerintah terkait agar mendapat perhatian dan segera diperbaiki.
"Kami minta agar irigasi diperbaiki dan pemerintah setuju," kata Imron seraya meminta didoakan semoga perbaikan irigasi itu segera terwujud.
Selanjutnya, Imron mengatakan, mempertahankan sawah produktif agar tidak beralihfungsi, harus dilakukan untuk menjaga pemenuhan kebutuhan pangan. Selain itu, juga untuk meningkatkan pendapatan petani sawah dan kemajuan Lamtim sebagai daerah pemilihannya.
"Kami akan memperjuangkan kepentingan masyarakat sesuai dengan tugas dan kewenangan sebagai anggota DPRD. Meski tidak ada permintaan atau aspirasi langsung dari masyarakat," katanya.
Selanjutnya, Imron juga menyampaikan aspirasi yang disampaikan masyarakat saat melakukan pertemuan di Brajakencana, Kecamatan Brajaselebah soal perbaikan jalan. "Alhamdulillah, jalan dari Brajaharjosari hingga Brajakecana sudah mulai diperbaiki," katanya.
Hadir dalam kegiatan itu, Danramil 429-09 Wayjepara, Lampung Timur, Kapten Arm Adi Hernizar, Sekretaris Kecamatan Brajaselebah Hendri Gunawan, Kades Brajaindah Sarip Hikayat, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pemudi serta anggota PKK setempat. (*)
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com