Pameran 'Mata Air' Diresmikan, Buku 'Jejak Lukisan Anshori Djausal' Diluncurkan

Tanggal 13 Des 2021 - Laporan - 623 Views
Foto Bersama - Para penerima buku " Jejak Lukisan Anshori Djausal" foto bersama bang Ans ( Dok. Kolcai)

MOMENTUM, Bandarlampung--KOLCAI Chapter Lampung bareng Komite Seni Rupa DKL bareng menaja Pameran Lukisan Cat Air bertajuk : “Mata Air”. Pameran yang dihelat di Taman Kupu-Kupu Gita Persada, Kemiling, Bandarlampung mulai Minggu 12 Desember 2021 hingga 9 Januari 2022.

Dalam pameran yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs Sulpakar, MM., kegiatan turut dihadiri mantan Wakil Gubernur Lampung Bahtiar Basri, budayawan Lampung, seniman Lapung dan tamu undangan.

Ketua Pelaksana Pameran “Mata Air”, Lila Ayu Arini, menyampaikan, kegiatan pameran ini dihelat untuk menandai diresmikan berdirinya  KOLCAI (Komunitas Lukis Cat Air Indonesia) Chapter Lampung. Kegiatan pameran perdana ini menaja 58 karya lukis diikuti 24 pelukis cat air yaitu; Anshori Djausal , Ari Susiwa Manangisi, Alia Larasati, Solahudin , Drajat Kuncoro, Cupa Firstyadi, Yudhistira, Eko Martoyo, Adi Putra, Airyara , Salih Alghifari, Ranu Denali Barsalino, Nur Salim, Lila Ayu Arini, Koliman, Ch. Sapto Wibowo, Wira Alamanda, Raihana, Ariel , Sisna Ningsih , Dhea Putri Utami, Ruli Yinpo, Novi, Kiara Anaphalis. “Pada kesempatan ini selain pameran juga diluncurkan buku bertajuk:  “ Jejak Lukisan Anshori Djausal” yang merupakan rekam jejak Bang Ans dalam menggeluti dunia lukis cat air,” ujar Lila.

Sementara sesepuh KOLCAI Chapter Lampung Anshori Djausal mengatakan, sebenarnya setiap orang dapat melukis, setidaknya waktu sekolah pernah melukis. Harapannya, tentunya KOLCAI akan menjadi ajang berkumpul siapa saja yang ingin mengembangkan diri dalam melukis. 

“Di KOLCAI Chapter Lampung  siapa pun bisa s aling belajar dan mengembangkan diri. Kegiatan melukis melatih banyak hal, terutama sensitivitas, kreativitas , kesungguhan dan  rasa senang,” ujar Bang Ans panggilan karib Anshori Djausal yang juga konservator Kupu Kupu.

Kadisdikbud Provinsi Lampung Drs Sulpakar, MM dalam sambutannya, menggapresiasi gelaran pameran yang diselenggarakan oleh KOLCAI(Komunitas Lukis Cat Air Indonesia) Chapter Lampung dan yang baru saja resmi terbentuk kerja bareng Komite Seni Rupa DKL.  Apalagi, lanjutnya, pada kesepatan ini juga digelar acara Peluncuran Buku “Jejak Lukisan Cat Air Anshori Djausal” yang memperkaya dunia literasi Lampung utamanya dalam bidang seni rupa yang masih langka.

Sulpakar menambahkan, enariknya pemilihan lokasi pameran  dilaksanakan di kawasan tempat wisata Taman Kupu-Kupu. Ide sebuah ide kreatif yang patut diapresiasi. Pergelaran, pentas seni, dan paeran tak harus di dala gedung tertutup, tetapi juga bisa dilakukan di ruang-ruang terbuka; di ruang publik, seperti halnya di tempat wisata alam Taman Kupu-kupu ini. “Jadi selain gelar apresiasi juga bisa memberi dampak positif kepada dunia pariwisata sekaligus juga mengedukasi anak-anak  dan masyarakat bagaimana tentang konservasi kupu-kupu,” ujar Sulpakar.

Kadisdikbub berharap kegiatan yang memberi ruang seniman untuk kreatif dan ruang apresiasi masyarakat ini terus bertumbuhkembang. Harapannya, ke depan setelah pandemi Covid 19 berlalu, makin meningkat dan juga bermanfaat bagi masyarakat.

Pada kesempatan itu, Sulpakar juga mengucapkan selamat kepada Ketua Akademi Lampung Anshori Djausal yang belakangan ini menggeluti dunia lukis dan produktif yang kiprahnya terekam  dalam buku  “Jejak Lukisan  Anshori Djausal” yang akan diluncurkan hari ini.

“Pameran lukisan cat air oleh KOLCAI Chapter Lampung secara resmi saya nyatakan dibuka dan buku : “Jejak Lukisan Anshori Djausal” diluncurkan,” ujar Sulpakar.

Pada kesempatan itu diserahkan buku buku  “Jejak Lukisan  Anshori Djausal” dari Bang Ans kepada Kadisdikbud Sulpakar, Ahmad Yulden Erwin (Budayawan), Dana E Rachmat (Seniman ) dan Kiara Anaphalis ( Pelukis Termuda).

Juga digelar perfoming art pembacaan puisi bertajuk : “Sai Bumi Ruwai Jurai” karya Rini Intama oleh penyair Jauza “Noengky” Imani yang diiringi petikan gitar klasik Adam dari UKMBS Universitas Lampung yang kemudian direspon perupa Ari Susiwa Manangisi melukis prasasti peresmian.(**)

Editor: Nurjanah/rls

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Sekolah Diminta Larang Siswinya Bersolek ...

MOMENTUM, Gunungsugih -- Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupate ...


Gelar Workshop Fundamental R, UIN RIL Perkuat ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Program Studi (Prodi) Pendidikan Matema ...


Gelar Bimtek MC, UIN RIL Cetak Pemandu Acara ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


Gelar Upacara Peringatan Hardiknas 2024, Rekt ...

MOMENTUM, Bandar Lampung--Universitas Islam Negeri (UIN) Raden In ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com