MOMENTUM, Purbolinggo--Pengembangan kelompok bina keluarga balita (BKB) bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak balita.

Kegiatan utama BKB, khusus tentang pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan kelompok umur.

Demikian Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur Yusbariah Dawam saat menyerahkan secara simbolis alat edukasi BKB KIT-stunting dan BKB KIT-siap nikah, di Kecamatan Purbolinggo, Senin (13-12-2021).

"Dikembangkannya kelompok BKB tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam pengasuhan anak balita," ujar Yusbariah.

Kelompok BKB juga dapat dijadikan sebagai media mencegah stunting. "Dalam upaya pencegahan stunting, selain program Keluarga Berencana (KB) BKKBN memiliki program lainnya yaitu kelompok Bina Keluarga Balita atau BKB," lanjutnya

Kader BKB adalah anggota masyarakat yang bekerja secara sukarela dalam membina dan menyuluh orang tua balita tentang bagaimana mengasuh anak secara baik dan benar.

"Kelompok BKB umumnya terdiri dari keluarga muda dengan anggota yang mempunyai anak batita atau anak balita," tambahnya.

Menurut dia, program KB lebih mengupayakan pengaturan jarak kehamilan. Sementara BKB untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan dalam mengasuh anak. "Dalam BKB, pemerintah mengajak orangtua untuk meningkatkan kualitas anak dalam rangka pembangunan keluarga," katanya.

Sementara Kepala Dinas Pengendalian Pendudukan dan KB Farida Norma menjelaskan sasaran kegiatan tersebut kelompok BKB di 12 Kecataman dan kelompok remaja pasangan usia subur yang ada di 24 kecamatan di Lampung Timur.

"Dengan adanya alat edukasi BKB KIT-stunting dan BKB KIT-siap nikah diharapkan dapat meningkatnya keluarga yang sejahtera di Lampung Timur," kata Farida. (*).

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: M Furqon.