MOMENTUM, Bandarlampung--Lampung Selatan dan Mesuji menjadi daerah pertama di Lampung yang memulai pelaksanaan vaksinasi pencegahan covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 Tahun.
Hal itu mengacu pada Surat Kementerian Kesehatan RI Nomor: SR.01.02/4/3309/2021 Perihal Penyampaian Keputusan Menteri Kesehatan Tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 Pada Anak usia 6-11 Tahun tertanggal 13 Desember 2021.
Dalam surat itu disebutkan, berdasarkan kajian dan rekomentasi Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI, pemberian vaksinasi pada kelompok usia 6-11 tahun telah dinyatakan aman dan harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dimulai dengan pelaksanaan kickoff pada kabupaten/kota yang telah mencapai cakupan lebih dari 70 persen untuk vaksinasi dosis pertama. Lalu cakupan vaksinasi pada kelompok lanjut usia mencapai lebih dari 60 persen.
Berdasarkan acuan itu, ada 115 kabupaten/kota yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Untuk di Lampung ada dua kabupaten: Lampung Selatan dan Mesuji.
Pelaksanaan vaksinasi anak 6-11 tahun harus sesuai standar yang mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun.
Lalu, Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6424 /2021 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Lampung pun meminta agar para orangtua tidak khawatir dan takut membawa anaknya untuk divaksin.
Terlebih, Menurut dr Murdoyo, vaksinasi pencegahan covid-19 untuk anak usia tersebut telah dinyatakan aman.
"Ya kita harapkan orangtua membawa anaknya untuk divaksin. Jadi tidak perlu takut," kata Murdoyo kepada harianmomentum.com, Rabu (15-12-2021).
Dia menjelaskan, berdasarkan surat tersebut, Lamsel dan Mesuji menjadi kabupaten pertama yang mengawali pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun.
"Jadi hanya kickoff saja. Setelah itu, baru kabupaten/kota lainnya mengikuti," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, vaksin anak dimulai setelah capaian vaksinasi mencapai 70 persen.
"Iya memang sudah ada arahannya. Tapi kami akan lakukan usai target vaksinasi kami mencapai 70 persen," kata Reihana.
Dia menyebutkan, akan mempercepat vaksinasi dosis pertama di Lampung, sehingga bsia tercapai herd immunity.
"Insya Allah kita kerja terus. Nanti kalau sudah sampai 70 persen, baru kita vaksinasi anak," terangnya.
Dia menjelaskan, untuk saat ini Dinkes Lampung masih mendata jumlah anak usia 6 hingga 12 tahun yang akan divaksin.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak mengendurkan protokol kesehatan. Terlebih, saat ini telah muncul varian baru pencegahan covid-19.
Sehingga kasus penyebaran covid-19 di Lampung bisa terus dikendalikan.
"Kita juga minta untuk cegah varian omricon ialah dengan menerapkan protokol kesehatan. Apapun virusnya, prokes haru ketat. Kita berdoa kepada Allah, kan di Indonesia juga belum terdeteksi ya," tutupnya. (**)
Laporan/Editor: Agung DW
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com