MOMENTUM, Metro--Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Metro akan memamerkan kain batik Sibori pada peringatan Hari Ibu ke-93 tahun yang jatuh pada 22 Desember 2021.
Dikatakan Wakil Ketua GOW Kota Metro, Ace Yuliwati Bangkit, batik hasil hasil karya UMKM itu akan pamerkan dalam waktu dekat.
"Rencananya akan kami tampilkan di perayaan hari ibu besok," kata Ace pada Harianmomentum.com, Kamis (16-12-2021).
Sebelumnya, Ace menambahkan, pihaknya telaah memberikan pelatihan batik kain Sibori. Peserta adalah perwakilan utusan dari 22 organisasi wanita se-Kota Metro, seperti Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ikatan Keluarga Anggota Dewan (IKAD), Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Muslimat NU, Iwapi, Perwosi
"Hasil pelatihan kain batik Sibori ini, kata dia, akan dilombakan dalam rangkaian acara pada puncak peringatan Hari Ibu ke-93 yang dilaksanakan di Gedung Sesat Agung Kota Metro pada 22 Desember mendatang," jelasnya.
Sementara, Panasehat GOW Kota Metro Silfia Naharani Wahdi mengapresiasi GOW Kota Metro yang berulangkali menyelenggarakan kegiatan pelatihan kain batik Sibori.
Menurut Silfia, peringatan Hari Ibu yang dirayakan setiap tahun adalah sebagai penghargaan pada perjuangan perempuan dari masa ke masa yang tidak pernah lepas dari konsep kemandirian agar tidak tergantung kepada orang lain. Juga, menjadikan perempuan dapat berdaya serta setara kedudukannya yang memiliki hak-hak sosial tanpa melupakan peran sebagai seorang ibu dan istri dalam keluarga.
"Saya berharap, pelatihan batik kain Sibori dapat membawa pengaruh positif bagi peningkatan kwalitas hidup pemenuhan hak dan kemajuan kaum perempuan sehingga akan mampu meningkatkan kwalitas hidupnya serta mengembangkan segala potensi dan kemampuan yang dimiliki", harapnya.
Dimasa pandemi covid-19 seperti ini, kata Silfia, sangatlah penting dalam membantu anggota dan masyarakat yang terkena dampak untuk bisa menambah penghasilan dan membantu perekonomian keluarga.
Dia menambahkan, pelatihan batik kain Sibori adalah melestarikan budaya batik Wastra Kota Metro dan juga mendukung program yang telah di canangkan oleh pemerintah Kota Metro yaitu Metro Bangga Beli (MB2).
Terkait dengan Sekam, Silfia juga menjelaskan bahwa Sekam merupakan tempat yang khusus untuk memasarkan produk hasil perajin dan UMKM yang ada di Kota Metro. Berbagai macam produk dari perajin dan UMKM dipasarkan di Sekam. Seperti batik ciprat, tapis, ecoprint. Kemudian ada kriya seperti tapis tapi dibuat dompet, topi dan lainya.
"Pelaku UMKM dapat memasarkan hasil karyanya melalui Sekam sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pengrajin dalam meningkatkan nilai tambah penghasilannya," imbuhnya. (**)
Laporan: Adipati Opie/Rio
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com