MOMENTUM, Tanggamus--Kegiatan literasi selain dengan cara mendirikan perpustakaan di setiap daerah hingga ke pelosok pekon/desa, juga harus dibarengi dengan budaya membaca di masyarakat.
"Upaya meningkatkan minat baca masyarakat merupakan tanggungjawab bersama," ucap Wakil Bupati Pringsewu Fauzi.
Dia menagatakan hal itu ketika menjadi pemateri Pelatihan Manajemen Perpustakaan yang diselenggarakan oleh Forum Literasi Lampung (FLL) dan Forum Relawan Literasi Tanggamus (FRLT) di kampus Sekolah Tinggi Ekonomi Bisnis Islam (STEBI) Tanggamus, Rabu (15/12/2021).
Kegiatan dibuka Bupati Tanggamus Dewi Handajani yang juga selaku Bunda Literasi Tanggamus.
Dihadiri Ketua Forum Literasi Lampung (FLL) Eni Amalia, Kadis Perputakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanggamus G. Rudiansyah, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu Yanwir serta Penasehat Forum Relawan Literasi Tanggamus Akhmadi Sumaryanto.
Peserta kegiatan terdiri dari pengelola rumah baca, pojok baca masyarakat, taman baca masyarakat, perpustakaan pekon dan perpustakaan sekolah serta perpustakaan pondok pesantren di Kabupaten Tanggamus.
Pada kesempatan itu Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan untuk meningkatkan minat baca masyarakat, Pemkab Tanggamus menggulirkan sejumlah program, diantaranya yakni perpustakaan keliling di pekon-pekon.
"Karena kita menyadari bahwa mereka yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan di era globalisasi saat ini, adalah mereka yang gemar membaca," ujarnya.
Dewi Handajani berharap literasi di Kabupaten Tanggamus akan lebih baik lagi kedepan, mengingat Tanggamus sudah menjadi Kabupaten Literasi sejak 2020 lalu. (*)
Laporan: Sulistyo/Rls.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com