MOMENTUM, Krui--Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) terus mengoptimalkan upaya percepatan vaksinasi covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat.
Berdasarkan data yang dipaparkan Kepolisian Daerah Lampung, Kabupaten Pesibar menjadi satu dari sembilan kabupaten yang tingkat pencapaian vaksinasi covid-19 masih di bawah 70 persen.
Terkait hal tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pesibar menggelar sosialisasi percepatan vaksinasi covid-19. Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Selalaw, Kecamatan Pesisir Tengah itu, diikuti para Bhabinkamtibmas dan Babinsa se-kabupaten setempat.
"Aparat kepolisian dan TNI melalui petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa punya peran strategis dalam membantu upaya pemerintah daerah mempercepat pencapaian vaksinasi covid-19, khsusunya di Kabupaten Pesisir Barat," kata Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat, Sekretariat Pemkab Pesibar Audi Marpi saat membuka sosialisasi tersebut mewakili Bupati Agus Istiqlal.
Dia berharap, melalui sosialisasi tersebut, para Bhabinkamtibmas dan Babinsa bisa lebih gencar dan efektif memberikan pemahaman pada masyarakat terkait pentingnya vaksinasi covid-19.
Hal senada disampaikan Kapolres Lampung Barat AKBP.Hadi Saepul Rahman. Menurut dia, pencapain vaksinasi covid-19 di Kabupaten masih terbilang rendah, di bawah 60 persen.
"Masih banyak masyarakat, termasuk para aparatur sipil negara dan guru di lingkup Pemkab Pesibar yang belum melaksanakan vaksin," ungkap kapolres.
Karena itu, dia berharap, pemkab setempat dapat menerapkan sistem pelayanan vaksin jemput bola. Mendatangi langsung ke rumah-rumah warga untuk memberikan pelayanan vaksinasi.
"Vaksinasi ini penting untuk membentuk daya tahan tubuh, sekaligus mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap paparan covid-19.
Jadi agar pencapaian vaksinasi lebih optimal sebaiknya diterapkan sistem jemput bola. Datangi langsung rumah-rumah warga," pinta kapolres.
Selain itu, kapolres juga mengingatkan seluruh elemenm, tidak kendur memberikan sosialisasi pada masyarakat terkait disiplin penerapan protokol kesehatan: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.
"Prokes tidak boleh kendur. Masyarakat harus terus diajak disiplin prokes. Terlebih menjelang libur natal dan tahun baru. Bisanya kunjungan wisata ke Pesisir Barat akan meningkat. Jangan sampai ada yang abai prokes dan menimbulkan kluster penularan covid-19," imbaunya. (**)
Laporan: Agung Sutrisno
Editor: munizar
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com