MOMENTUM, Negarabatin--Bintara pembina desa (Babinsa) dan Bhanyangkar Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) punya peran penting dalam mendukung efekrifitas upaya pencegahan penularan dan penanganan covid-19.Khusunya di Kabupaten Waykanan.

Keberhasilan Kabupaten Waykanan mendongkrak pencapaian vaksinasi hingga 70 persen, tidak lepas dari peran akti para Babinsa dan Bhabinkamtibnas.

Personel TNI dan kepolisian tersebut, hampir tidak peranah absen dalam setiap kegiatan vaksinasi covid-19, secara massal maupun dengan sistem jemput bola. Bukan hanya melakukan pengamanan. Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga seolah tak pernah berhenti memberikan pemahaman pada masyarakat tentang pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi covid-19.

“Sosialisasi penerapan prokes  untuk pencegahan covid-19 ini, bagian dari tugas kami dalam  program pembinaan teritorial,” kata Serda Sumarno Babinsa Koramil 427-01/ Negarabatin di sela kegiatan vaksinasi covid-19 yang berlangsung di Kampung Gistingjaya, baru-baru ini.

Serda Sumarno mengaku, tak pernah meras bosan  untuk terus memberikan pemahaman kepada warga terkait disiplin prokes dan vaksinasi covid-19.

“Bagi saya, tugas ini salah satu bentuk bela negara. Menyelamatkan masyarakat dari pandemi covid-19. Karena itu, tidak kata lelah apa lagi bosan, untuk terus memberikan pemahaman pada masyarakat terkait upaya pencegahan covid-19, khususnya di wilayah Kecamatan Negerabatin,” ungkapnya.

Di mana pun, pada setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat,  Serda Sumarno selalu mengingatkan disiplin prokes: memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penularan covid-19.

“Sejak pandemi covid-19, setiap kali bertemu atau sekedara ngobrol ringan dengan masyarakat, saya selalu menyisipkan pesan-pesan prokes.  Seperti ada sesuatu yang hilang kalau tidak mengingatkan prokses pada masyarakat,”  ungkapnya.

Peran Babinsa dalam menumbuhkan kesadaran masyarakat menerapkan protokol kesehatan, sekaligus meningkatkan pencapaian  vaksinasi covid-19 diakui oleh perangkat Kampung Gistingjaya.

Joko (50) salah satu perangkat Kampung Gistingjaya mengatakan, saat ini protokol kesehatan seperti sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat setempat.

“Dulu masyarakat sulit sekali disuruh pakai masker. Alhamdulillah, berkat peran bapak-bapak tentara dan polisi, sekarang masker itu seperti sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Kampung Gistingjaya,” ungkapnya.

Menurut dia, kesabaran dan ketekunan para Babinsa dan Bhabinkamtimbas dalam memberikan pemahaman pada masyarakat tentang disiplin prokes menjadi kunci dari keberhasilan tersebut.

“Tentara dan polisi itukan identik dengan ketegasan, tapi justru itu hampir tidak terlihat saat berkomunikasi dengan masyarakat. Sangat humanis dan penuh rasa persaudaraan. Mungkin itu yang membuat masyarakat  tergerak dengan kesadaran sendiri untuk selalu disiplin prokes,” ungkapnya.

Saat ini, lanjut dia, pencapaian vaksinasi covid-19 di Kampung Gistingjaya sudah mencapai lebih kurang 80 persen. “Alhmandulilkah, sekarang makin banyak masyarakat yang sadar untuk ikut vaksin. Mungkin lebih kurang delapan puluh persen warga kami sudah divaksin,” ungkapnya.

Dia berharap, dengan pencapaian vaksinasi tersebut, berdampak pada terbentuknya herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap paparan covid-19 di Kampung Gistingjaya.

“Kami tetap mengimbau masyarakat agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mudah-mudahan herd immunity di Kampung Gistingjaya ini segera terbentuk,” harapnya. 

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hingga 19 November 2021, jumlah kasus positif covid-19 di Kabupaten Waykanan mencapai 868 orang.

Dari jumlah tersebut, 799 orang selesai menjalani isolasi dan dinyatakan sembuh. Sedangkan korban meningggal dunia mencapai 68 orang. (**)

Laporan: Novitasari

Editor: munizar