MOMENTUM, Sukadana--Penurunan kasus stunting—gangguan pertumbuhan tubuh anak akibat kekurangan gizi, menjadi salah satu prioritas program kerja Pemkab Lampung Timur (Lamtim) di bidang kesehatan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Lamtim Muhammad Dawam Rahardjo saat membuka kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 57, Senin (20-12-2021). Kegiatan yang berlangsung di lapangan Islamic Center Sukadana itu mengusung tema "Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku, Berjaya Lampung Timurku." 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutan tertulis yang dibacakan Bupati Lamtim mengatakan, pemerintah terus melaksanakan   berbagai upaya untuk meningkatkan drajat kesehatan masyarakat.

Upaya tersebut dilakukan dalam bentuk preventif, deteksi dan responsif.

"Peningkatan drajat kesehatan masyarakat saat ini difokuskan pada upaya pencegqahan dan penerunan kasus positif covid-19," kata menkes.

Karena itu, lanjut dia, perlu peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," ajaknya.

Usai membacakan sambutan Menkes, Bupati Lamtim Dawam Rahardjo mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat menjadikan peringatan HKN sebagai momentum memperkuat koordinasi dan sinergi dalam upaya penerununan stunting dan pencegahan covid-19.

"Selain covid-19, stunting menjadi salah satu masalah utama kesehatan yang saat ini kita hadapi. Karena itu, mari kita jadikan peringatan HKN ini sebagai tonggak memantapkan program pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas, untuk menurunkan stunting dan pencegahan covid-19 di Kabupaten Lampung Timur," ajaknya. 

Pada kesempatan itu, bupati juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan dan pihak-pihak yang telah bekerja keras berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat.

"Atas nama pemerintah, izinkan saya menyampaikan terima kasih kepada segenap jajaran bidang kesehatan, relawan, lintas sektor, serta seluruh lapisan masyarakat, yang sudah bahu-membahu melaksanakan pembangunan kesehatan," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamtim Dokter Nanang Salman Saleh menjelaskan, berbagai kegiatan telah dilaksanakan sebagai rangkaian acara Peringatan HKN ke 57. Kegiatan itu, antara lain:  tes kebugaran aparatur sipil negara di lingkung tugas UPTD Puskesmas dan Dinas Kesehatan, Peluncuran Vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Selanjutnya: Lomba Senam Lampung Berjaya via zoom, Lomba Video Tiktok Tenaga Kesehatan terkait pesan pencegah covid-19, Lomba Foto bertemakan Protokol Kesehatan dan Tabur Bunga ke Makam Mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamtim dan para tenaga kesehatan yang gugur karena Covid-19.

"Untuk puncak HKN Ke-57 dilaksanakan kegaiatan Senam Bersama Bupati Lampung Timur, cuci tangan Bbersama, Makan buah bersama, penyerahan bantuan sebelas Unit ambulans, Penyerahan bantuan kepada ahli waris Nakes yang gugur karena Covid-19," paparnya.

Selaian itu juga pemberian penghargaan kepada parat tanaga kesehatan Purna Bhakti, Penyerahan Sertifikat/Piagam Nakes dan Donor Darah.

"Pemkab Lampung Timur juga terus berkomitmen melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting," ungkapnya.

Upaya pencegahan dan penanganan stunting itu mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024. 

Saat ini, ada 15 desa di Kabupaten Lamtim yang menjadi fokus upaya pencegahan dan penanganan stunting: Desa Jayaasri, Sumberagung, Kibang,  Margototo dan Desa Bale Kencono.

Selanjuntya: Desa Rejoagung, Adiwarno, Telogorejo, Buanasakti dan Desa Ramanfajar. Kemudian: Desa Rejokaton, Rantaufajar, Tambahdadi,Labuhanratu II dan Desa Labuhanratu, kecamatan Wayjepara. (**)

Laporan: Arif Fahrudin

Editor: Munizar