MOMENTUM, Metro--Pemerintah Kota Metro menggelar rapat forum corporate sosial renponsibility (CSR) di Kelurahan Tejoagung, Selasa (21-12-2021).
Walikota Metro Wahdi Siradjuddin mengapresiasi pelaku usaha yang hadir dalam forum CSR atau kepedulian sosial perusahaan. Diharapkan, program CSR turut mendukung dan memajukan daerah.
“Pelaksanaan program CSR di Kota Metro, kita sudah membentuk tim fasilitasi CSR yang beranggotakan beberapa OPD (organisasi perangkat daerah) terkait,” kata dia.
Dijelaskan Wahdi, pelaku usaha merupakan mitra pemerintah dalam menjalankan program pembangunan berkelanjutan.
"Sinergritas antara Pemerintah Kota Metro dan para pelaku usaha yang berdomisili di wilayah Kota Metro sangat diperlukan agar program dan pembangunan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien," jelasnya.
Menurut Walikota Metro, ada enam arah kebijakan penyaluran CSR di Kota Metro. Yakni, pendidikan, kesehatan, ekonomi kerakyatan, sosial, pelestarian lingkungan hidup dan infrastruktur.
Wahdi mengajak pelaku usaha yang belum bergabung dalam forum CSR, diharapkan bisa ikut serta. Sebagai kompensasi telah mendukung program pemerintah, pemkot akan memberikan perlindungan kepada para pelaku usaha.
Di tempat yang sama, Wakil Walikota Metro Qomatu Zaman menyampaikan, terbentuknya forum CSR diharapkan meminimalkan pemberian bantuan kepada orang/kelompok yang sama secara terus menerus.
“Sebagai penyelarasan kegiatan CSR yang akan atau sudah dilaksanakan dan menjadi wadah pusat informasi dan kajian program CSR guna sinergisitas pengelolaan program dan ketepatan sasaran bantuan CSR di Kota Metro,” ungkapnya.
Dalam hal ini, Pemkot Metro berkeinginan pertumbuhan ekonomi dan masalah sosial serta lingkungan yang berkembang di Kota Metro menjadi tanggungjawab bersama. Bukan hanya tanggungjawab pemerintah kota. Mengingat dana yang dimiliki oleh pemerintah juga terbatas. (**)
Laporan: Adipati Opie/Rio.
Editor: M Furqon.
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com