Prevalensi Stunting di Lampung Timur Menurun

Tanggal 31 Des 2021 - Laporan - 906 Views
Penanganan stunting di Kabupaten Lampung Timur

MOMENTUM, Sukadana--Stunting adalah kejadian gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis. Akibatnya tubuh anak lebih pendek tidak sesuai dengan usianya.

Banyak faktor yang saling berhubungan menjadi penyebab terjadinya stunting. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur dokter Nanang Salman Saleh mengatakan, berdasarkan grafik secara umum prevalensi stunting di kabupaten setempat  pada tahun 2021 mengalami penurunan dibandingkan tahun 2020.

"Dari 24 kecamatan di Kabupaten Lampung Timur, prevalensi stunting tertinggi berada di Kecamatan Metrokibang selama dua tahun berturut turut: tahun 2020 sebesar 13,3% dan 13,8% pada tahun 2021," kata dokter Nanang,Jumat (31-12-2021).

Pada tahun 2020 untuk kasus stunting tertinggi ada di Kecamatan Bumiagung 17% dari jumlah balita yang dilakukan pengukuran tinggi tubuh. Namun, pada tahun 2021 prevalensi stunting di Kecamatan Bumiagung turun signifikan menjadi 0,41%. 

Sedangkan kecamatan dengan prevalensi stunting terendah pada tahun 2021 adalah Kecamatan Melinting  dan Kecamatan Bandarsribawono dengan balita stunting sebesar 0,2%. Secara umum terjadi penurunan kasus  yang cukup signifikan pada kasus balita stunting hampir disemua puskesmas. 

Meski demikian,  hasil pengukuran bulan Agustus 2021 menunjukan hasil status gizi stunting hanya terdapat 923 (1,49% ) dari 62.353 balita di kabupaten Lampung Timur tahun 2020. Kondisi itu, jauh berbeda dibandingkan dengan hasil Survey Status Gizi  Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang menunjukan angka kasus stunting di Kabupaten Lampung Timur 15,3%. Kemungkinan data publikasi stunting tahun 2021 ini  belum menjadi data yang valid.


Saat ini, Dinas Kesehatan Lampung Timut  akan melakukan evaluasi dan koreksi data, jika dikemudian hari ternyata hasil pengukuran pada bulan Agustus 2021 sebagai dasar penentuan status gizi balita khsuusnya prevalensi stunting, ditemukan kesalahan yang memerlukan perbaikan. 

"Kemungkinan data publikasi stunting tahun 2021 ini  belum menjadi data yang valid disebabkan karena banyak faktor diantaranya adalah belum semua kader yang melakukan pengukuran mendapat pelatihan pemantauan pertumbuhan balita dan cara melakukan pengukuran yang sesuaai standar," terangnya.

Dari jumlah kader posyandu di 264 desa, baru 40 desa atau 15% yang sudah mendapat pelatihan  desa lokus stunting. Karena itu masih ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam melakukan pengukuran. selain itu juga masih ada kemungkinan terjadi kesalahan dalam penentuan status gizi balita berdasarkan hasil pengukurannya. 

Selain itu ketersediaan alat antropometri kit baru tersedia 264 (perdesa 1) dari 1300 posyandu yang ada di kabupaten Lampung Timur. :Keterbatasan alat juga kemungkinan menjadi faktor penyebab perbedaaan prevalensi stunting pada SSGI dan E-PPGBM," ungkapny.

FAKTOR DETERMINAN 

Berdasarkan data ypada Dashboard aplikasi EPPBGM, Fmfaktor determinan yang kemungkinan dapat menyebabkan terjadinya kasus stunting antara lain: kepemilikan JKN, sumber air bersih, kejadian kecacingan, kepemilikan jamban sehat. Kemudian: kelengkapan imunisasi, keluarga merokok, ibu hamil KEK dan penyakit penyerta.

PERILAKU KUNCI

Beberapa perilaku kunci yang berhubungan dengan kejadian stunting balita menjadi indicator penilaian antara lain:  pertama, ibu balita minum  90 tablet tambah darah pada masa hamil. Ibu balita minum kapsul Vit A pada masa nifas. 

Ketiga, ibu balita melakukan  inisiasi menyusu dini /IMD pada saat melahirkan. Ibu balita memberikan ASI ekslusif pada balita sampai usia 6 bulan dan balita mendapat Vit A 2 kali dalam setahun. (**)

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


Selama Sepuluh Tahun Terakhir, Pemprov Pertah ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung be ...


DPRD Umumkan Akhir Jabatan Gubernur Lampung P ...

MOMENTUM, Bandarlampung--DPRD Provinsi Lampung mengumumkan dan me ...


Gubernur Buka Lampung Craft V ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Gubernur Arinal Djunaidi dan Ketua Dekra ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com