Realisasi Penyerapan APBD, Lampung Selatan Tertinggi di Indonesia

Tanggal 06 Jan 2022 - Laporan - 691 Views
Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto (dua dari kiri) menyimak arahan Mendagri Tito Karnavian terkait realisasi penyerapan APBD

MOMENTUM. Kalianda--Realisasi penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Selatan pada tahun anggaran 2021 mencapai 95,90 persen. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi dari 375 kabupaten se-Indonesia.

Capaian realisasi anggaran tersebut disampaikan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian pada rapat koordinasi dengan jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se Provinsi Lampung, Rabu malam (5-1-2022).

Di bawah Kabupaten Lamsel, realisasi APBD tertinggi kedua sebesar 95,79 persen dicapai Kabupaten Kuburaya, Provinsi Kalimantan Barat. Posisi ketiga ditempati Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat  dengan capai realisasi APBD 95,07 persen. Selanjutnya Kabupaten Mesuji, Provisi Lampung dengan 94,88 persen.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyebut, keberhasilan Pemkab Lamsel dalam realisasi APBD tersebut tidak lepas dari “strong leadership” (jiwa kepemimpinan) Bupati Nanang Ermanto yang secara berkala terus mendorong jajarannya untuk melakukan serapan anggaran lebih awal.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Nanang Ermanto menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran pemkab dan pihak terkait lainya.

Menurut bupati, tingginya realisasi APBD tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran pemkab dalam menyerap anggaran program kerja secara maksimal 

“Saya tidak ingin para kepala OPD bermain di ujung. Hilangkan budaya melaksanakan kegiatan di akhir tahun anggaran. Jika harus dibelanjakan sekarang, kenapa harus akhir tahun?,” kata Bupati Nanang Ermanto.

"Alhamdulillah, kita menjadi  yang tertinggi dalam merealisasikan anggaran di tahun 2021 dengan capaian 95,90?," ungkapnya.

Menurut Nanang, tingginya realisasi APBD itu berdampak positif pada upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi. 

"Kita tida boleh berpuas diri dengan capaian sekarang. Ini harus menjadi motivasi bagi seluru jajaran pemkab, agar realisasi tahun depan dapat lebih meningkat. Apa lagi covid-19  sudah melandai, dan Lampung Selatan masih berada di zona satu. Jadi tahun depan harus lebih baik lagi," harapnya.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lamsel  Wahidin Amin.

"Capaian realisasi anggaran ini berkat kerjasama, kekompakan serta koordinasi semua OPD  dalam melaksanakan instruksi bupati yang selalu mendorong penyerapan dilakukan di awal tahun anggaran," kata Wahidin.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bappeda Kabupaten Lamsel Aryan Saruhian menjelaskan, perencanaan yang matang menjadi salah satu kunci optimalitas penyerapan anggaran pembangunan. 

"perencanaan yang matang menjadi penentu langkah-langkah percepatan  realisasi belanja program dan kegiatan, tapi tentunya tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku," terangnya.

Selain itu, lanjut dia, secara berkala juga dilakukan evaluasi terhadap seluruh program kegiatan. (**)

Laporan: Alpandi

Editor: Munizar

Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Yansos Jejama Salurkan Bantuan untuk Penyanda ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Penyandang disabilitas warga Kecamatan Gad ...


Danpuspom AD Mayjen Eka Wijaya Tinjau Proges ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) ...


Pj Bupati Lambar Buka TMMD ke 120 ...

MOMENTUM, Airhitam--Penjabar Bupati Lampung Barat (Lambar) Nukman ...


Selama Sepuluh Tahun Terakhir, Pemprov Pertah ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung be ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com