Dinkes Tulangbawang Fokus Cegah Penularan DBD

Tanggal 24 Jan 2022 - Laporan Abdul Rohman - 527 Views
Rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD yang dihadiri Asisten 1, Sekretaris Dinkes, Kabid Dinkes dan diikuti secara zoom oleh Camat, Sekretaris Camat serta seluruh Kepala Puskesmas Tulangbawang.

MOMENTUM, Menggala--Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tulangbawang berupaya untuk terus menanggulangani dan mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah setempat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Tulangbawang H Fatoni S.Kep saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (24-01-2022).

"Kami sudah menggelar rapat koordinasi (Rakor) pencegahan dan penanggulangan penyakit DBD yang dihadiri Asisten 1, Sekretaris Dinkes, Kabid Dinkes dan diikuti secara zoom oleh Camat, Sekretaris Camat serta seluruh Kepala Puskesmas Tulangbawang," katanya. 

Menurut dia, rakor itu bertujuan untuk mensosialisasikan bahayanya penyakit DBD. "Jadi, semua peserta diharapkan dapat ikut aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya penyakit DBD," kata Fatoni.

Kadinkes Fatoni juga menegesakan para camat serta undangan yang hadir dalam rakor harus melaksanakan pencegahan-pencegahan seperti mengadakan sosialisasi untuk semua masyarakat dengan mematuhi 3M plus serta menjaga kebersihan di rumah masing-masing.

"Kalau mencegah berarti kita siap mengantisipasi akan bahaya penyakit itu," ungkap Bati Fatoni--sapaan akrab Kadinkes Tulangbawang--.

Selama ini, dia menambahkan, puskesmas sudah mensosialisasikan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus, pembagian abate, gerakan satu rumah, satu jumantik untuk pencegahan DBD dan dari Prokes PKM juga sudah mensosialisasikan PHBS agar masyarakat bersih-bersih di rumah dan lingkungan setempat. Tujuannya agar tidak ada air tergenang tempat nyamuk bersarang.  

"Seluruh Puskesmas Tulangbawang sudah mensosialisasikan PSN 3M plus agar masyarakat melakukan bersih-bersih di rumah dan di lingkungan agar tidak ada air tergenang sehingga tidak ada jentik maka tidak ada nyamuk aedes aegipty (Nyamuk DBD) maka tidak ada kasus DBD," jelas Bati Fatoni.

Dia melanjutkan, foging kurang efesien mencegah DBD karena hanya membunuh nyamuk dewasa, sedangkan jentiknya tidak tersentuh oleh pengasapan. 

"Peran serta masyarakat dalam pencegahan DBD sangatlah penting yaitu dengan gotong-royong bersih-bersih di rumah masing-masing, itulah yang perlu dilakukan bersama dalam pencegahan DBD," pungkasnya. (**)

Editor: Agus Setyawan


Comment

Berita Terkait


Menderita Jantung Bocor, Bayi Haura Al-Maira ...

MOMENTUM, Tanggamus – Di sebuah kamar sederhana berukuran 2,5 m ...


23 Persen Bayi yang Lahir di Indonesia dalam ...

MOMENTUM, Pringsewu--Pemerintah Kabupaten Pringsewu melaksanakan ...


Prevalensi Stunting Kabupaten Pringsewu 15,8 ...

MOMENTUM, Pringsewu -- Berdasarkan hasil survei Status Gizi Indon ...


Bawaslu Waykanan Gandeng BPJS Ketenagakerjaan ...

MOMENTUM, Bandarlampung--Pengawasan pemilu merupakan salah satu b ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com