MOMENTUM, Metro--Penurunan angka kemiskinan serta tingkat kematian ibu dan anak, diproyeksi menjadi salah satu prioritas program kerja Pemerintah Kota Metro.
Demikian disampaikan Walikota Metro Wahdi Sirajuddin saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Mulyosari, Kecamatan Metro Barat, Senin (24-1-2022).
"Salah satu tolok ukur keberhasilan pembangunan adalah penurunan tingkat kemiskinan. Selain itu juga meningkatnya derajat kesehatan masyarakat. salah satu tolok ukur peningkatan derajat kesehatan masyarakat itu adalah menurunya angka kematian ibu dan anak," kata Wahdi.
Karena itu, dia meminta semua pihak memperkuat sinergi dan koordinasi untuk menurunkan angkat kemiskinan dan kematian ibu dan anak.
Pada kesempatan itu, walikota juga mengingatkan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) terutama para pejabat pemkot agar menjauhi segala tindakan yang bisa menjurus pada korupsi.
"Korupsi itu salah satu penghambat utama kelancaran program pembangunan. Karena itu, jauhi segala tindakan yang bisa menjurus korupsi," imbaunya.
Dia berharap, realisasi pendapatan asli darah pada tahun 2023 dapat meningkat untuk kelancaran optimalisasi program pembangunan yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal senada disampaikan Wakil Walikota Metro Qomaru Zaman. Menurut dia, upaya mendongkrak kesejahteraan masyarakat harus diiringi dengan peningkatan sarana dan prasarana transportasi dan perekonomian. Termasuk upaya mengatasi berbagai masalah sosial. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com