MOMENTUM, Bandarlampung--Kasus konfirmasi covid-19 di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan selama dua pekan terakhir.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, pada 13 Januari 2022 kasus covid-19 di Indonesia bertambah 793. Kemudian, pada 26 Januari melonjak naik hingga mencapai 7.010 kasus perhari.
Dilain sisi, penambahan kasus konfirmasi covid-19 di Lampung masih cukup terkendali. Selama dua pekan terakhir, kasus harian covid-19 di Lampung tidak lebih dari sepuluh.
Penambahan terbanyak terjadi pada 26 Januari 2022 yang mencapai sembilan kasus konfirmasi.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran varian omicron, pasien konfirmasi covid-19 harus diisolasi di rumah sakit.
"Sekarang isolasi ya di rumah sakit. Sambil menunggu hasil pemeriksaan whole genome sequencing (WGS) dan SGTF (S-gene target failure)," kata Reihana, Senin (24-1-2022).
Menurut dia, isolasi itu dilakukan terhadap seluruh pasien konfirmasi covid-19. Mulai yang bergejala atau yang tak bergejala.
Meski demikian, dia menyebutkan, setelah sepuluh hari menjalani isolasi dan setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya negatif covid-19, maka pasien tersebut bisa pulang.
"Jadi kalau sudah isolasi 10 hari, dites PCR dua kali hasilnya negatif, walaupun hasil WGS dari Jakarta belum datang, dia boleh dipulangkan," jelasnya.
Reihana mengatakan, hal itu berdasarkan Surat Edaran Menteri Kesehatan yang terbaru tentang Penanganan Varian Omicron.
"Ini semua kita perlakukan, karena WGS belum datang. Jadi kita untuk jaga-jaga. Alhamdulillah juga dalam sehari kita bertambah paling hanya dua," tuturnya. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com