MOMENTUM, Krui--Keberadaan mobil ambulans di tiap pekon/desa sangat diperlukan untuk lebih memaksimalkan dan mengefektifkan pelayanan kesehatan masyarakat. Karena itu, kondisi ambulans harus selalu dipastikan siap beroperasi.
Demikian disampaikan Bupati Pesisir Barat (Pesibar) Agus Istiqlal saat memimpin apel ambulans pekon di Lapangan Merdeka, Pantai Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Kamis (27-1-2022).
“Ambulans sangat penting untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat. Terutama dalam kondisi mendesak. Harus stand by di balai pekon masing-masing. Jangan di rumah peratin (kepala desa). Jadi saat warga ada keperluan mendesak ambulans pekon selalu siap,” kata bupati.
Bupati juga meminta, kondisi ambulans harus dipastikan selalu siap digunakan.
Dalam apel tersebut, bupati memeriksa satu persatu kondisi ambulans pekon termasuk kelengkapan penunjang operasionalnya.
Ironisnya, bupati menemukan kondisi sejumlah ambulans yang tidak sesuai standar ketentuan, seperti: ketiadaan matras tempat tidur pasien, namun diganti dengan kursi penumpang.
Selaian itu, tabung oksigen di ambulans dalam keadaan kosong, bahkan ada yang sama sekali tidak memiliki tabung oksigen.
"Ambulans harus dirawat. Kalau ada rusak segera diperbaiki. Perlengkapanya juga harus sesuai standar ketentuan yang berlaku, agar tetap bisa dioperasikan dengan baik jika tiba-tiba dibutuhkan," pintanya.
Dari 56 unit ambulans pekon di kabupaten setempat, hanya 41 unit yang dihadirkan dalam apel tersebut. Sisanya 15 unit, tidak dihadirkan dengan berbagai alasan. Padahal, sebelumnya pemkab,sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada pihak pekon terkait pelaksanaan apel ambulans pekon itu. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com