MOMENTUM, Pringsewu--Organisasi Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) Kabupaten Pringsewu menggelar musyawarah daerah (Musda) pertama. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kantor Pemkab Pringsewu itu dibuka Wakil Bupati Fauzi, Minggu (30-1-2022).

Musda diikuti 40 peserta, terdiri dari: para peternak lebah  dan penjual madu murni se-Kabupaten Pringsewu yang tergabung dalam keanggotaan ILMI.

Pada kesempatan tersebut jug diselenggarakan sosialisasi terkait lebah madu dan kampanye Gerakan Makan Telur yang dicanangkan Pemkab Pringsewu .

Wabup Pringsewu Fauzi dalam sambutanya berharap, ILMI dapat menjadi organisasi yang mandiri untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat luas. 

"Saat ini merupakan era berkolaborasi. Semangat kebersamaan dan gotong royong tentunya harus dikedepankan dalam mensinergikan pelaksanaan program kerja, dengan pemerintah daerah maupun elemen masyarakat lainya," kata wabup.

Ketua ILMI Provinsi Lampung Hasan Abror mengatakan, organisasi tersebut dibentuk sebagai sarana menghimpun para peternak lebah madu maupun pedagang madu murni. Sekaligus memberikan edukasi tentang tata cara memperoleh serta menghasilkan madu yang berkualitas.

"Saya mengapresiasi Pemkab Pringsewu yang telah men-support keberadaan ILMI, baik Provinsi Lampung maupun Kabupaten Pringsewu," ucapnya.

Ketua Ppnitia kegiatan tersebut Yuliantoro melaporkan,  musda ILMI Kabupaten Pringsewu merupakan yang pertama di Lampung. Melibatkan seluruh komponen atau perwakilan peternak lebah dan penjual madu di Kabupaten Pringsewu.

"Musda ini sebagai sarana konsolidasi seluruh peternak dan penjual madu murni se-Kabupaten Pringsewu. Semoga melalui musda ini dapat dirumuskan program kerja untuk pengembangan potensi lebah madu sekaligus membantu upaya Pemkab Pringsewu mendongkrak perekonomian masyarakat," harapnya. (**)